TERAS GORONTALO- Media sosial dihebohkan dengan aksi seorang Putri desa sekaligus mahasiswi asal Bolaang Mongondow Utara, (Bolmut), Sulawesi Utara.
Pasalnya ia harus turun langsung dan mengawal jembatan Goyo yang sudah mangkrak dan rusak.
Berikut ini profil dari Alin Pangalima wanita yang viral dan rela jual ginjal untuk pembangunan jembatan tersebut.
Baca Juga: Babak Akhir Kasus Tangmo Nida, Berikut Deretan Fakta yang Mencuat Pada Kematian Sang Artis
Saat dihubungi Tim Teras Gorontalo, Alin Pangalima menyebutkan jika sudah 16 tahun tidak ada kejelasan dari pemerintah daerah untuk pembangunan jembatan rusak tersebut.
Wanita asli Desa Ollot, Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolmut ini bernama Alin Pangalima, dan merupakan anak dari pasangan Alm. Ishak Pangalima dan Hilma Pangalima.
Alin Pangalima lahir pada 30 November Tahun 2000 dan saat ini berstatus mahasiswi dan tengah menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negri Gorontalo.
Alin Pangalima juga seorang yang sangat aktif di berbagai organisasi baik internal maupun eksternal.