Berbohong Lagi, Mr Genius Bongkar Titik Jatuh Tangmo Nida, Beda 81 Meter Dengan Versi Polisi

- 13 Mei 2022, 17:31 WIB
Kepolisian Thailand dan Mr Genius terus bersiteru, kali ini Mr Genius membongkar titik jatuh Tangmo Nida yang sebenarnya
Kepolisian Thailand dan Mr Genius terus bersiteru, kali ini Mr Genius membongkar titik jatuh Tangmo Nida yang sebenarnya /Tnews.co.th/

TERAS GORONTALO - Mr Genius seakan tak pernah lelah membongkar kebusukan polisi Thailand yang menangani kasus Tangmo Nida.

Salah satunya adalah Mr Genius membantah titik jatuh Tangmo Nida yang diungkapkan polisi Thailand saat konferensi pers.

Mr Genius mengatakan jika titik jatuh yang ditemukan timnya sangat berbeda dengan versi polisi Thailand.

Baca Juga: Luka di Paha Kanan Tangmo Nida Berasal dari Pisau Lipat, Mr Genius Tampilkan Bukti Super

Dikutip dari Tnews.co.th, Mr Genius mengatakan jika titik jatuh dari Tangmo Nida adalah 47 meter dari jenazah saat ditemukan.

Selain itu, titik jatuh Tangmo Nida juga berkisar 60 meter dari dermaga Phibun Songkhram dan 100 meter dari titik pemberangkatan.

Hal ini sangat jauh berbeda dengan titik jatuh yang diungkapkan oleh kepolisian Thailand.

Tim Mr Genius mengklaim bahwa mereka punya semua bukti GPS dari speedboat Tangmo Nida.

Baca Juga: Bertemu di Mimpi, Mo Amena Ungkap Kerinduan Tangmo Nida pada Bird Sang Kekasih

Dimana tepat dititik tersebut speedboat Tangmo Nida sempat berhenti cukup lama.

Menurut Mr Genius saat speedboat Tangmo  Nida berhenti maka disitulah sang artis jatuh ke sungai Chao Phraya, Thailand.

Dirinya juga heran kenapa kepolisian Thailand tak mau bicara jujur tentang titik jatuh Tangmo Nida yang sebenarnya.

Baca Juga: Pernyataan Sia Sompong Penemu Pertama Mayat Tangmo Nida di Sungai Chao Pharaya Melihat Speedboat Misterius

Bahkan, Mr Genius juga mengecam semua hasil konfrensi pers kepolisian Thailand yang sangat ganjal.

Salam waktu dekat ini, Mr Genius juga akan melakukan konferensi pers terkait hasil penyelidikan lanjutan tentang luka yang ada di kaki kanan Tangmo Nida.

Rencananya konferensi pers ini akan dilakukan pada 16 Mei 2022 di hadapan para awak media Thailand.

Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.****

Editor: Viko Karinda

Sumber: Tnews.co.th


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah