Tumpul ke Atas! Para Milyarder di Kasus Tangmo Nida tak Tersentuh Hukum, Polisi Diduga Terima Suap

- 19 Mei 2022, 06:40 WIB
Paku Tertancap di Telapak Kaki Tangmo Nida,? Hingga Dokter Sebut Narkoba di Kasus Tangmo Nida Nyata
Paku Tertancap di Telapak Kaki Tangmo Nida,? Hingga Dokter Sebut Narkoba di Kasus Tangmo Nida Nyata /Kolesa Foto komchadluek.net/Tnews.co.th//

TERAS GORONTALO - Dua tersangka kematian Tangmo Nida yang berstatus sebagai seorang milyarder di Thailand yakni Por dan Job, masih belum tersentuh hukum.

Padahal baik Por dan Job, adalah orang yang menyebabkan Tangmo Nida tewas di sungai Chao Phraya Thailand.

Namun hukum di Thailand membuat keduanya tak bisa ditangkap meski sudah terlihat kasus dugaan pembunuhan terhadap Tangmo Nida.

Baca Juga: Begini Tanggapan DSI Pasca Mr Genius Serahkan Semua Bukti Kasus Tangmo Nida

Dikutip dari Tnews.co.th, Por dan Job saat ini masih bebas berkeliaran usai membayar uang jaminan sebanyak 200 ribu baht ke polisi.

Pembayaran uang jaminan di Thailand memang diperbolehkan.

Namun hal inilah yang membuat hukum di negara Tangmo Nida tumpul ke para oknum yang berduit.

Baca Juga: Mr Genius Rencananakan Opsi Kedua Jika DSI Tak Terima Kasus Tangmo Nida

Para milyarder dengan uang triliunan dan milyaran di Thailand, akan tetap bebas meski sudah berstatus tersangka.

Meksi angka yang yang harus dikeluarkan tak sedikit.

Tetapi para milyarder di Thailand ini akan selamat merogoh kocek lebih dalam demi terhindar dari penjara.

Berbeda dengan masyarakat ekonomi rendah.

Baca Juga: Benang Kusut Kasus Tangmo Nida Terurai, dr Pronthip Buka Suara Soal Kecemasan Selama Ini

Mereka akan langsung ditahan oleh kepolisian Thailand jika kedapatan berbuat kejahatan.

Kasus Tangmo Nida juga membongkar sikap asli dari milyarder Thailand yang hobby dengan jajan artis.

Dengan uang yang begitu banyak, para milyarder di Thailand bisa sesuka hati mencari teman kencan.

Tak terkecuali dengan para artis di Thailand.

Apa yang terjadi dalam kasus Tangmo Nida ini juga dikomentari oleh Mr Genius.

Menurutnya, kasus Tangmo Nida akan merubah pandangan penegak hukum di Thailand yang selama ini tak berani menyasar kalangan milyarder.

"Dari kasus Tangmo Nida kita bisa lihat bahwa hukum di Thailand selalu tumpul ke atas," ujar Mr Genius.

Meksi terbebas dari penjara, Mr Genius yakin bila para tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.****

Editor: Viko Karinda

Sumber: Tnews.co.th


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah