Kasus kematian Tangmo Nida pun menarik untuk diikuti.
Apalagi sebelumnya, pada tanggal 26 April 2022, kasus kematian Tangmo Nida sudah dinyatakan selesai oleh pihak Kepolisian.
Namun, yang menariknya kini Jaksa menolak dan memerintahkan kepolisian untuk menyelidiki 20 masalah lagi dalam kasus Tangmo Nida.
Sementara itu, dikutip Teras Gorontalo dari Nationtv.tv, tersangka dalam kasus Tangmo Nida yakni Por mengaku telah mengonsumsi alprazolam gegara tidak bisa tidur karena stres soal kematian Tangmo Nida.
"Tidak bisa tidur Karena situasi saat itu sangat menegangkan, saya menyuruh bawahan saya untuk mencari obat anti stres," kata Por yang tidak lain adalah tersangka dalam kasus Tangmo Nida.
"Saya belum pernah menggunakan obat ini sebelumnya. Sangat stres sehingga tidak bisa tidur selama seminggu," jelasnya.
Diketahui, saat ini kasus kematian Tangmo Nida terus menjadi perhatian publik, apalagi berkas Tangmo Nida yang telah dinyatakan selesai dan diserahkan ke kejaksaan telah ditolak atau dikembalikan olah Jaksa ke pihak kepolisian.
Bahkan, informasi dari berbagai sumber para tersangka kasus Tangmo Nida hingga kini belum juga ditahan. Kasus Tangmo Nida pun hingga kini terus menjadi perbincangan hingga jadi pertanyaan masyarakat Thailand dan warganet.***