Network
TERAS GORONTALO - Sudah dua pekan lebih dokter spesialis radiologi Faisal hilang dan belum ditemukan.
Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman terkait keberadaan dokter spesialis radiologi Faisal.
Meski demikian, ada beberapa barang berharga milik dokter spesialis radiologi Faisal yang masih terus ditahan oleh polisi sampai saat ini.
Baca Juga: FS Ditangkap Densus 88, 2 Bukti Ini jadi Indikasi Keterlibatan Dokter Spesialis Radiologi Faisal
Salah satunya adalah motor milik dokter spesialis radiologi Faisal, yang masih belum juga dikembalikan oleh polisi.
Dari penelusuran Teras Gorontalo, diketahui jika motor Honda PCX yang ditemukan masih dalam keadaan menyala di TKP hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal itu, sampai hari ini masih ditahan oleh polisi.
Bahkan, motor ini dijadikan salah satu bukti dalam kasus hilang dokter spesialis radiologi Faisal.
Baca Juga: Warganet Beber Lokasi Dokter Spesialis Radiologi Faisal, Ternyata Ada di Daerah Ini
"Motor dokter spesialis radiologi Faisal sampai hari ini masih ditahan di kantor polisi dan belum dikembalikan," ujar salah satu warga pada Teras Gorontalo belum lama ini.
Ia mengaku semua warga Toli-toli masih terus memantau perkembangan kasus hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.
Namun warga mulai berpikir bahwa kasus dokter spesialis radiologi Faisal ini bukanlah perampokan.
Baca Juga: Akhirnya! 2 Aktivitas Dokter Spesialis Radiologi Faisal Terlacak, Salah Satunya Bikin Heboh
"Karena banyak berita mengatakan melihat dokter spesialis radiologi Faisal dibeberapa tempat. Makanya warga yakin ini bukanlah kasus perampokan," ungkapnya.
Situasi di Toli-toli saat ini pasca dokter spesialis radiologi Faisal hilang juga mulai terpantau kembali normal.
Sudah tak banyak lagi masyarakat yang memposting riak-riak tentang kehebohan dokter spesialis radiologi Faisal.
Tetapi, warga masih terus mendoakan agar dokter spesialis radiologi Faisal secepatnya ditemukan.
"Banyak pasien dari dokter spesialis radiologi Faisal yang sering tanya di rumah sakit. Karena memang dokter Faisal dikenal sangat ramah. Yah kami doakan dokter Faisal segera ditemukan," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, kasus dokter spesialis radiologi Faisal yang hilang tanpa jejak pada 6 Mei 2022, masih menjadi misteri.
Apalagi polisi terus memburu informasi terkait hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.
Beredar rumor setelah penangkapan 24 Warga Sulteng oleh Densus 88 Anti Teror, yang dikaitkan warga dengan dokter spesialis radiologi Faisal.
Asumsi warga mulai mengaitkan dengan hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.
Sedianya, penangkapan yang dilakukan oleh Polda Sulteng dan Densus 88 Anti Teror, hanya berjarak beberapa hari setelah dokter Faisal hilang tanpa jejak.
Namun hal ini dibantah oleh Kasie Humas Polres Toli-toli AKP Anshari Tolah.
Ia mengatakan tidak ada warga Toli-toli dalam penangkapan tersebut.
“Sudah dikroscek oleh Polres Toli-toli, bahwa tidak ada warga Toli-toli di antara 24 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88 kemarin,” ucap Anshari Tolah.
AKP Anshari Tolah menambahkan, saat ini Polres Toli-toli masih dalam upaya terus berkoordinasi dengan semua pihak yang dapat membantu terkait kasus dokter Faisal.
"Untuk menelusuri setiap perkembangan yang berkaitan dengan kasus dokter Faisal, hilang tanpa jejak. Dan sampai saat ini masih tetap melakukan penelusuran oleh tim lidik yang disesuaikan dengan data dan info yang ada," ujarnya.
Kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak diprediksi akan segera terungkap.
Hal itu berdasarkan keseriusan polisi yang membentuk tim khusus untuk mengungkap misteri dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.
Belum lagi, sampai saat ini polisi masih memburu informasi untuk mencari keterangan terkait dokter spesialis radiologi Faisal.
Sosok dokter spesialis radiologi Faisal dikenal sangat ramah kepada masyarakat.
Bahkan, sebelum hilang dan tak ditemukan dokter spesialis radiologi Faisal sempat membahigan 'THR' kepada semua stafnya di rumah sakit.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu perawat di rumah sakit, dimana dokter spesialis radiologi Faisal bekerja.
Dia menyebutkan jika dokter Faisal membagikan THR sebelum hilang di salah satu desa di Kabupaten Toli-toli.
Disisi lain, dokter Faisal, yang awal pendidikannya pernah bersekolah di SDN Pembina Toli-toli dan lulus pada tahun 1991,
Setelah menyelesaikan sekolah sasarnya, dokter Faisal, melanjutkan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), di SMP Negri 1 Toli-toli dan lulus pada 1994.
Setelah itu, dokter Faisal melanjutkan lagi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di SMA Negeri 1, Toli-toli dan lulus pada tahun 1997.
Setelah lulus SMA pada tahun 1997 doker Faisal, melanjutkan Strata Satu (S1) di Universitas Hasanudin Makassar, Fakultas Kedokteran dan lulus pada tahun 2004, dan menyandang gelar dokter.
Kemudian, 2012 dokter Faisal, menyelesaikan Strata Dua (S2) di Universitas Hasanudin Makassar dengan menyandang gelar (M. Kes).
Dan ditahun yang sama pula, dokter Faisal menyelesaikan spesialis radiologinya yaitu dengan menyandang gelar (Sp).
Sehingga dokter Faisal, yang menyandang nama gelar yakni dokter Faisal, M. Kes. SpRad. ***
