Efek Dokter Spesialis Radiologi Faisal Hilang Tanpa Jejak Objek Vital di Toli-toli Ini Lumpuh?

- 25 Mei 2022, 01:25 WIB
Efek Dokter Spesialis Radiologi Faisal Hilang Tanpa Jejak Objek Vital di Toli-toli Ini Lumpuh?
Efek Dokter Spesialis Radiologi Faisal Hilang Tanpa Jejak Objek Vital di Toli-toli Ini Lumpuh? /Kolase Foto Teras Gorontalo dan akun TikTok @detektif Abal-abal/

Dilansir Teras Gorontalo dari Tribata News, begini penjelasan lengkap terkait beberapa teroris yang dibekuk dan si sangku pautkan dengan dokter Faisal yang hilang di Toli-toli.

Namun, benarkah kabar yang diduga Inisial FS merupakan sang dokter spesialis radiologi Faisal yang hilang tersebut?

Berkat kerja sama antara Polda Sulteng dengan Tim Densus 88 Anti Teror, mengamankan sejumlah tersangka teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Terinformasi, 24 tersangka teroris tersebut masuk dalam jaringan Jamaah Anshor Daulah (JAD) berafiliasi di MIT.

Menariknya, dari 24 tersangka teroris ada inisial FS, yang ditangkap oleh tim Polda Sulteng dan Densus 88 Anti Teror.

Diketahui, pelaku teroris yang ditangkap Polda Sulteng dan Densus 88 di antaranya: FS, RA, IR, SH, FMAW, HR, LY, IS, RK, TR, IS, MB, MR, RK, EA, SM, AM, DM, DR, TL,

Densus 88 Anti Teror mengamnkan, sejumlah barang bukti yakni:1 buah senjata api rakitan, 10 butir amunisi caliber 38 special, 243 amunisi caliber 5,56 MMD, 2 buah magazine caliber 5,57 MM E, 6 unit senjata PCP F3, 3 unit senapan angin, 7 buah panah, 14 anak panah, 34 senjata tajam, 49 unit handphone, 14 buku Daulah Islamiyah.

Dalam Pengamanan tersebut petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti sepucuk senjata api revolver rakitan, amunisi, senapan angin, senjata PCP, tujuh buah panah, senjata tajam, handphone dan buku Daulah Islamiah.

Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi memastikan tersangka kasus terorisme yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersisa satu orang yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru.

"Koordinasi saya dengan Densus 88 bisa dapat kita pastikan bahwa tersangka tersisa satu orang. Ini berdasarkan bekas yang ada dan keterangan saksi tersisa DPO atas nama Pak Guru," jelas Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Tribata News Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah