"Saya pribadi mewakili suami saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Tolitoli untuk keresahan yang ditimbulkan," ujarnya.
Dia menyebut, sebagai manusia biasa tentunya seringkali hilaf.
"Sebagai manusia biasa bisa hilaf dan berbuat salah, mohon dibukakan pintu maaf ke keluarga kami," katanya.
Diketahui, kinerja polisi dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal patut diacungi jempol.
Bahkan, publik mengapresiasi langkah dari polisi telah bekerja keras dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.
Apalagi, pengungkapan kasus dokter spesialis radiologi Faisal, memakan waktu hampir 20 hari pelariannya.
Saat dilakukan penggrebekan di salah satu penginapan, dokter spesialis radiologi Faisal, sedang bersama wanita berinisial U.
Antara dokter spesialis radiologi Faisal, dan wanita inisial U tersebut, nantinya akan bepergian melalui bandara di Gorontalo.
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, S.I.K. dalam konferensi pers, semenjak kejadian dokter spesialis radiologi Faisal hilang, polisi terus melakukan pencarian bersama warga dan instansi lainnya.
AKBP Ridwan Raja Dewa menjelaskan, pada 25 Mei 2022, berdasarkan informasi masyarakat, dokter Faisal termonitor di daerah Tomini.