Tersangka Kematian Tangmo Nida Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

- 31 Mei 2022, 22:09 WIB
Tersangka Kematian Tangmo Nida Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup
Tersangka Kematian Tangmo Nida Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup /tangkapan layar YouTube @AmazingtopvidPro

TERAS GORONTALO - Kasus kematian Tangmo Nida kini berada di Kejaksaan Thailand.

Penyebab akan kematian Tangmo Nida sendiri masih simpang siur.

Meski begitu Dugaan bahwa Por adalah pelaku utama dalam kasus kematian Tangmo Nida terus terbaca.

Bahkan, Mr Genius sebagai orang yang paling getol memperjuangkan kebenaran tentang kematian Tangmo Nida, sudah melaporkan Por kepada DSI.

Baca Juga: Masyarakat Thailand Kutuk Penyebar Foto Telanjang Tangmo Nida

Dalam laporan tersebut, Mr Genius meminta agar Por dihukum penjara seumur hidup karena diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan Tangmo Nida. 

Menurut Mr Genius, sangatlah tidak mungkin jika Tangmo Nida tewas karena kecelakaan.

"Itu sesuatu hal yang tak mungkin. Por harusnya dihukum seumur hidup karena kasus Tangmo Nida," ucapnya seperti dikutip dari Thairath.co.th, Selasa 24 Mei 2022. 

Mr Genius pun mengaku jika polisi tak bisa berbuat banyak bagi tersangka Por. 

Hal itu karena Por adalah seorang konglomerat di Thailand. 

Baca Juga: Viral di Thailand, Gatick Tantang Mr Genius Segera Buktikan Jika Benar Tangmo Nida Dibunuh

"Dia (Por) sama sekali tak tersentuh hukum. Apalagi dengan statusnya yakni konglomerat," aku dia. 

Untuk itu, satu-satunya harapan agar mendapatkan keadilan dalam kasus Tangmo Nida adalah keterlibatan DSI Thailand.

Pasalnya DSI adalah badan yang bergerak berbeda dengan polisi. 

"Mereka bisa masuk sampai ke tahapan konglomerat. Selain itu kasus Tangmo Nida akan jadi kian spesial," ucapnya.

Mr Genius berharap apa yang dilakukan pra tersangka pada kasus Tangmo Nida bisa dibalas setimpal. 

Ia yakin jika Tangmo Nida sangat menderita sebelum meninggal di sungai Chao Phraya. 

Baca Juga: Suami Hilang Misterius Lalu Ditemukan Bersama Wanita HHS. Istri Dokter Spesialis Radiologi Faisal Tegaskan Ini

"Tangmo Nida pasti sangat menderita, dia harus mendapatkan keadilan," tegas Mr Genius. 

Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Baca Juga: Siap-siap Dipidana, Suami HS Pertimbangkan Lapor Dokter Spesialis Radiologi Faisal

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Baca Juga: Belum Melapor, Benarkah Suami HS Ikhlas Istrinya Selingkuh Dengan Dokter Spesialis Radiologi Faisal?

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Belum Usai, Mr Genius Beber Bukti Penting Ini

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Bisakah Menceritakan Aib Orang? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Baca Juga: Jatuh Hati Saat Main Bulutangkis, Dokter Spesialis Radiologi Faisal Nekat Kawin Lari dengan Mantan SMA

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Thairath


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah