Network
TERAS GORONTALO - Sosok misterius siluman ular, Badarawuhi pada film KKN di Desa Penari terus menjadi pembicaraan dan perhatian masyarakat Indonesia.
Kisah film KKN di Desa Penari yang diangkat dari kisah nyata, dimana ada tiga mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut bertemu dengan sosok Badarawuhi tersebut, dan menemukan berbagai kejadian mistis.
Sosok Badarawuhi ini pun memiliki pusaka yang sering digunakannya, yakni selendang berwarna hijau yang digunakannya melakukan seni tari.
Baca Juga: Serahkan Jasad Eril ke Pelukan Sungai Aare, Netizen Indonesia Doakan Ridwan Kamil dan Atalia Tabah
Namun, keberadaan sosok Badarawuhi di Desa Penari ini ternyata memang ada. Bahkan, sudah ada yang berkomunikasi dengan sosok mahluk halus, Badarawuhi tersebut.
Meski hanya difasilitasi dengan media lukisan, Gus Soleh Pati dapat menggambarkan sosok yang merasuki Widya, mahasiswa yang diceritakan dalam film KKN di Desa Penari tersebut.
Dari penelusuran mata batin Gus Soleh Pati, di Desa Penari sosok Badarawuhi ini memang disinyalir sebagai Ratu dari pada kehidupan aktivitas di Desa Penari itu sendiri.
Baca Juga: Tiga Jenis Puasa Sunnah jelang Idul Adha akan Menghapus Dosa Anda Selama Satu Tahun
“Tadi sempat terputus ketika saya menggambarkan sosok ini, karena dimensinya sudah berubah-ubah. Ketika saya melukiskan itu, dia merasa dan bahkan berontak itu. Saya dipunggungin, kayak dia lari sana, lari sini tapi alhamdulillah saya coba untuk menetralisir untuk membawa dia untuk bisa hadir di hadapan saya,” kata Gus Soleh Pati seusai menggambar sosok Badarawuhi di atas kertas dilansir Teras Gorontalo dari akun Youtube Ganjil Misteri dengan judul video Gus Soleh Pati Berhasil Berkomunikasi dengan Sosok Badarawuhi di Lokasi KKN Desa Penari.
Upaya Gus Soleh Pati untuk berkomunikasi dan menggambarkan sosok Badarawuhi ini memang tidak mudah. Dimana, sosok Badarawuhi ini dikatakan Gus Soleh Pati lebih banyak diam.
“Saya bisa menggambarkan dengan agak detail, tapi memang susah ya coretan saya terganggu jadi enggak biasanya saya menggambar seperti ini. Memang ini sangat misterius banget, misterius sampai saya coba tanya namanya, terus kenapa di situ, tidak ada jawaban. Dia membisu seribu bahasa, bahkan langsung loncat lari sono lari sini gitu,” beber Gus Soleh Pati.
Gus Soleh Pati pun berpesan kepada siapa saja yang mendatangi atau mengunjungi tempat-tempat yang terkesan angker untuk tetap mengedepankan sopan santun.
“Kepada yang mungkin ke tempat-tempat yang angker ya, tetep itu misalnya ada apalah, ada daun nggak usah dipetik ya, terus ya kita hormatlah sesama sesama makhluk Allah. Misalnya ada batu ya kita singkirkan jangan langsung kita tendang kayak gitu. Misalnya kita mau kencing, ya tempat yang tertentu jangan langsung ngocor. Atau kita buang air besar, kita punya sopan santun,” pesan Gus Soleh Pati.
Pesan yang disampaikan Gus Soleh Pati merupakan upaya kita untuk tetap menghormati setiap tempat yang kita kunjungi.
Seperti halnya film KKN di Desa Penari, perlu dipetik hikmahnya bahwa tidak bisa mengabaikan sopan santun meski itu di tempat yang terkesan kumuh mau pun angker.***
