Network
TERAS GORONTALO - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Anak Ridwan Kamil pada tanggal 26 Mei 2022 telah dikabarkan hilang terseret arus deras sungai Aare.
Walaupun pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan mengatakan bahwa Eril telah diyakini meninggal akibat tenggelam di sungai Aare Bern Swiss, tetapi proses pencarian jenazah mendiang Eril masih terus dilakukan.
Namun Hingga pada kamis 8 juni proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril belum membuahkan hasil.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern Swiss, mengungkapkan bahwa proses pencarian terhadap jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah mencakup 29 kilometer menyusuri sungai aare.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gedong Bayi Arkana Aidan Misbach Saat Elus dan Mencium Foto Eril
Namun jenazah mendiang anak Ridwan Kamil yakni Eril ini belum kunjung ditemukan di sungai Aare.
Pencarian jenazah Eril Anak Ridwan Kamil ini terus dilakukan dengan metode menyusuri sungai menggunakan boat.
Dalam metode pencarian jenazah Eril terkadang memiliki beberapa kendala seperti tingginya debit air, kekeruhan air dan perubahan cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Namun ada kabar baik yang datang dari KBRI di Bern mengungkapkan saat ini iklim di swiss sedang memasuki musim panas.
Baca Juga: Foto Terakhir Eril dan Curahan Hati Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya
Yang mana diharapkan hal ini dapat berdampak positif dalam proses pencarian anak jenazah Eril.
“Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare,"
"Peningkatan dinamika di Sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian,” kata KBRI. Dikutip tim TerasGorontalo Antara
Meskipun demikian disampaikan pihak KBRI, tetapi sepertinya untuk beberapa hari terakhir proses pencarian masih terkendala oleh cuaca badai yang melanda area sekitar lokasi pencarian jenazah Anak Ridwan Kamil ini.***
