Merinding, Ternyata Saat Ini Mbah Dok Sudah Tidak Menjaga Nur Lagi, Melainkan Orang ini

- 12 Juni 2022, 09:34 WIB
Merinding, Ternyata Saat Ini Mbah Dok Sudah Tidak Menjaga Nur Lagi, Melainkan Orang ini
Merinding, Ternyata Saat Ini Mbah Dok Sudah Tidak Menjaga Nur Lagi, Melainkan Orang ini /Instagram.com @kknmovie

TERAS GORONTALO - Mbah Dok mengatakan jika ia sekarang sudah tidak lagi menjaga Nur melainkan orang ini yang dijaga.

Dalam kisah KKN di Desa Penari, Mbah Dok adalah Khodam dari Nur.

Mbah Dok diceritakan menjaga Nur pada saat KKN di Desa Penari yang akhirnya tidak di ganggu oleh sosok Badarawuhi.

Namun, saat ini Mbah Dok menjelaskan jika ia sekarang menjaga orang lain bukan lagi Nur. 

Baca Juga: Panida Mundur dari Kasus Tangmo Nida, Begini Tanggapan Mantan Hakim

Kisah KKN di Desa Penari menjadi viral usai dua mahasiswanya menjadi korban yakni Bima dan Ayu.

Tak hanya itu, cerita semakin menarik ketika Mbah Dok menjadi sosok yang membantu Nur.

Lantas, siapakah yang saat ini dijaga oleh Khodam Nur yakni Mbah Dok?

Dilansir Terasgorontalo.com dari YouTube RADIO MISTERY pada tanggal 11 Juni 2022, begini ulasannya. 

Baca Juga: Panida Mengaku Mundur, Mr Genius Malah Tetapkan Tanggal Gugatan Kasus Tangmo Nida, Siap Bawa Bukti Penting

Mbah Dok yang merupakan Khodam dari Nur membeberkan keberadaan arwah Bima dan Ayu saat ini

Menurut Mbah Dok, Arwah Bima dan Ayu saat ini nasih berada di alam angkara murka.

Bukan hanya itu, Mbah Dok juga ungkap sosok yang saat ini ia jaga.

Khodam Nur yakni Mbah Dok menceritakan kisah pilu KKN di Desa Penari.

Hal tersebut, diungkap Gus Iman yang secara khusus mendatangkan sosok makhluk tersebut.

Mbah Dok didatangkan lewat santri Gus imam dan dilakukanlah dialog bersama makhluk tersebut.

Saat ditanyakan Kenapa cucunya yang dalam kisah KKN di Desa Penari disebut Nur bisa selamat.

Mbah Dok menyebut karena dirinya yang menjaga Nur dari lelembut termasuk Badarawuhi.

"lah cucuku akan dicaplok juga oleh Badarawuhi makanya aku keluar" tegas Mbah Dok saat ditanya

Gus Imam bertanya mengenai nama asli Mbah Dok yang kemudian berbisik kepada Gus Iman.

Menurut Gus Iman kalau mendengar nama aslinya ini suami dan Mbah Dok seperti masih keturunan Darah Biru.

Gus Iman pun menanyakan sejak kapan Mbah Dok menjadi Jin khodam.

"Aku sudah menjaga buyutnya Nur sejak zaman kerajaan-kerajaan Blambangan" jelas Mbah Dok.

Untuk diketahui kerajaan Blambangan atau balambangan adalah kerajaan yang berada di Semenanjung Blambangan ujung timur pulau Jawa.

Yang sekarang merupakan Banyuwangi kerajaan Blambangan dianggap sebagai kerajaan bercorak Hindu terakhir di pulau Jawa.

Diketahui bahwa kerajaan Blambangan dulunya merupakan kota pelabuhan bagian dari Majapahit Timur pada tahun 1527 menjadi tempat pelarian bagi keturunan Raja Majapahit yang tersingkirkan.

Yang kala itu diserang oleh Kesultanan Demak.

Menurut Mbah Dok, Nur asli asalnya tidak tahu bahwa ia dijaga oleh dirinya tapi saat Nur berada di pesantren kehadiran dirinya diungkap oleh gurunya.

"Saya berterima kasih kepada gurunya di pesantren yang telah membuat cucuku pinter" ungkap Mbah Dok.

Mbah Dok mengaku bahwa dirinya menjadi Jin khodam untuk menjaga keturunan dari kakek buyut Nur yang berasal dari kerajaan Blambangan.

Mbah Dok mengaku telah menjaga anak dari Nur asli.

"cucuku ini sudah punya anak dan sekarang aku yang jaga" jelas Mbah Dok

Dalam dialog tersebut Mbah Dok juga menyebutkan bahwa teman dari cucunya seorang perempuan dan seorang laki-laki hingga saat ini berada di alam Angkara Murka.

Saat ditanyakan apa yang dimaksud alam Angkara Murka Mbah Dok menyebut itu merupakan alam lelembut.

Perempuan dan laki-laki itu yang disebut Ayu dan Bima dalam kisah asli KKN di desa penari kata Mbah Dok telah berbuat salah.

"Yang perempuan terlalu berani itu selalu mereka" pungkas Mbah Dok

Itulah penjelasan sosok Mbah Dok yang saat ini menjaga anak dari Nur KKN di Desa Penari.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Radio Mistery


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah