Kisah Kain Kafan Dari Sang Nenek Untuk Eril, Hingga 3 Benua Menjadi Saksi Hidup Emmeril Kahn Mumtadz

TERAS GORONTALO – Duka kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril masih begitu dirasakan oleh banyak orang.

Eril yang merupakan putra sulung dari gubernur Jawa Barat tersebut hilang setelah hanyut di sungai Aare, Bern Swiss pada 26 Mei 2022.

Setelah 14 hari pencarian di sungai Aare, Eril ditemukan di bendungan Engehalde pada 8 Juni 2022.

Baca Juga: Meski Kehilangan Sang Anak Eril, Ridwan Kamil Tetap Buat Netizen Tersenyum Lewat Unggahan di Media Sosial

Dalam perjalanan hidup sejak lahir hingga wafat, Eril mengarungi 3 benua yang menjadi saksi perjalanan hidup dan kisah nya.

Dilansir dari Akun Tiktok @Goodmorning, sang nenek Tjutju Sukaesih yang ikut dalam prosesi pemakaman memberikan penyampaian tentang sosok Eril atau sang cucu.

"Saya Berharap Eril muncul di permukaan, Eril lahir di benua Amerika dan meninggal di benua Eropa  dengan takdir seperti yang kita semua ketahui dan saksikan, namun saya memohon agar bisa di kuburkan di negeri benua Asia" ucap sang nenek dengan tabah.

Baca Juga: Kenang Ridwan Kamil, Eril Minta Belikan Sepatu di Spanyol untuk Seorang Satpam

Selain itu, dilansir dari akun tiktok @Berita Terupdate, sang nenek  Tjutju Sukaesih juga menitipkan kain kafan saat sudah mengetahui kabar cucu nya Eril telah ditemukan kepada Ridwan Kamil.