Network
Pihak kepolisian pun memberikan keterangan bahwa Townsend dan Mike Tyson kini tidak ada urusan lagi dan bebas sesuai permintaan korban.
Mungkin hal itu menjadi masalah besar bagi Mike Tyson usai terlibat kasus dengan Townsend di pesawat JetBlue pada 20 April 2022 lalu.
Namun tim Mike Tyson atau pengacaranya diantaranya David Z Chesnoff, Richard A Schonfels dan Martin A Sabelli mengucapkan terima kasih kepada pihak kejaksaan yakni, Stephen Wagstaffe DA Kabupaten San Mateo yang telah membebaskan sang legenda tinju.
Bahkan pihak kejaksaan juga telah memberi tahu tim Mike Tyson tidak akan berlanjut ke pengadilan lagi atas insiden sang legenda melakukan pukulan tinju di kepala Townsend hingga berdarah.
"Kami berterima kasih kepada Jaksa Wilayah San Mateo Stephen Wagstaffe, Sheriff Kabupaten San Mateo, dan semua lembaga penegak hukum yang terlibat dalam penyelidikan ini atas kerja hati-hati, rajin, dan profesional mereka," kata sejumlah pengacara Mike Tyson.
Namun, kini Mike Tyson mengakui alasan mengapa dirinya melakukan pukulan tinju di kepala Townsend hingga berdarah.
"Saya biasanya pandai dalam hal-hal ini. Kurasa itu hanya nomornya. Tapi akun salah. Itu seharusnya tidak pernah terjadi, itulah saya kembali ke tahap anak primitif saya. Seharusnya aku tidak melakukan itu, tapi aku kesal, lelah, mabuk, ya sudah terjadi," ungkap Mike Tyson dalam sebuah wawancara bersama Jimmy Kimmel, dikutip Teras Gorontalo dari mmafighting," Minggu 19 Juni 2022.
Namun akhirnya setelah viral, Mike Tyson mengakui kesalahan atas kejadian tersebut.
Meski telah dilecehkan Townsend yang melempar botol air ke Mike Tyson, tetapi sang legenda tinju masih bisa bersenang-senang dengan Townsend.
"Sebenarnya Saya tidak ingin menyakiti siapapun, namun biarlah karena telah terjadi," kata Mike Tyson.***
