Viral! Honour Killing Pakistan, Dua Saudara Wanita Berdarah Spanyol Dipersekusi dan Ditembak Demi Kehormatan

- 23 Juni 2022, 19:46 WIB
Dua Wanita Berdarah Spanyol-Pakistan jadi korban honour killing/wionews.com.
Dua Wanita Berdarah Spanyol-Pakistan jadi korban honour killing/wionews.com. /

TERAS GORONTALO - Kasus honour killing atau pembunuhan demi kehormatan kembali terjadi di Pakistan.

Kali ini, dua saudara wanita berdarah Spanyol-Pakistan menjadi korban honour killing, masing-masing bernama Arooj Abbas, 24 tahun, dan Aneesa Abbas, 21 tahun.

Keduanya menjadi korban honour killing hanya karena masalah sepele pada 21 Mei 2022 lalu.

Peristiwa honour killing inipun terbilang cukup sadis. Sebab, sebelum ditembak mati, kedua korban terlebih dahulu dipersekusi oleh pelaku sebagaimana dilaporkan wionews.com.

Baca Juga: Honour Killing: SADIS! Seorang Adik di Vaijapur Memenggal Kepala Kakak Wanitanya Lalu Berfoto Selfie

Baca Juga: Video Viral, Dua Gadis Afghanistan yang Ditembak Ayah Kandung Dalam Kasus Honour Killing

Menurut Petugas Polisi Distrik (DPO) Ata-ur-Rehman di kota timur Gujrat, tahun lalu para suster dinikahkan secara paksa dalam keluarga dengan sepupu mereka.

Dua bersaudara yang merupakan warga Spanyol itu terpaksa kembali ke Pakistan pada 19 Mei bersama ibu mereka Azra Bibi.

Pada saat kedatangan, mereka ditekan untuk membantu suami mereka mengajukan visa pasangan ke Spanyol.

Namun, saudara perempuan Abbas menolak karena mereka ingin menceraikan suami mereka dan menikah lagi di Spanyol.

Baca Juga: Inilah Kronologi Honour Killing, 2 Gadis di Afghanistan yang Tewas Ditembak oleh Sang Ayah

Baca Juga: Viral Honour Killing, 2 Gadis ini Ditembak Mati Oleh Sang Ayah Demi Sebuah Kehormatan

Setelah ini pada malam 20 Mei, mereka ditembak mati dalam apa yang diyakini sebagai kasus pembunuhan "kehormatan". Mereka dibunuh di rumah paman dari pihak ibu, Muhammad Hanif.

Saudara mereka Shehryar, paman Muhammad Hanif, dan empat orang lainnya termasuk suami masing-masing termasuk di antara mereka yang ditangkap.

Sesuai laporan surat kabar The Express Tribune, juru bicara kepolisian Gujarat ASI Nauman Hassan mengatakan bahwa keluarga tersebut membuat cerita palsu untuk memikat mereka ke Pakistan selama beberapa hari.

Dia juga mengatakan bahwa "Penyelidikan awal menunjukkan ini adalah kasus pembunuhan demi kehormatan, tetapi masih berkembang dan penyelidikan sedang berlangsung."

Baca Juga: Viral, Dibunuh Demi Kehormatan, Berikut Kronologi 2 Gadis yang Alami Honour Killing

Baca Juga: Indra Kenz Segera Jalani Sidang, Kejagung: Berkas Sudah Lengkap

Sayangnya ini hanya kasus pembunuhan "kehormatan" terbaru di Pakistan, sebuah negara dengan masyarakat yang sangat patriarki dan sistem hukum yang tumpang tindih.

Lebih dari 470 kasus pembunuhan "kehormatan" dilaporkan di Pakistan pada tahun 2021, menurut Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan (HRCP).

Sesuai laporan oleh Guardian, tidak jarang orang tua dengan kewarganegaraan ganda memaksa anak perempuan mereka untuk menikah dalam keluarga, semuanya untuk mendapatkan visa Eropa.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah