Network
TERAS GORONTALO – Setelah sebelumnya dikatakan rusak akibat tersambar petir, pihak Polri akhirnya menemukan CCTV yang berada di kediaman Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Penemuan CCTV ini dinilai dapat menjadi salah satu kunci untuk membuka tabir kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
CCTV yang menjadi alat bukti penting bagi kasus ini, lantas diamankan oleh Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo telah membenarkan temuan CCTV tersebut.
Baca Juga: Pelajaran Berharga yang Dapat Diambil Dari Perjalanan Karir AKP Rita Yuliana !
“Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi ini. Saat ini sedang dilakukan analisa oleh tim khusus. Kalau sudah komprehensif, nanti kita akan umumkan, agar tidak sepotong-sepotong,” ungkap Irjen Dedi Prasetyo, seperti yang dikutip dari channel YouTube Anjas di Thailand.
Memperkuat pernyataan dari Irjen Dedi Prasetyo, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djayadi mengatakan bahwa saat ini, CCTV tersebut sedang dalam penelitian di laboratorium forensik dan masih menunggu hasil pemeriksaan.
Sementara itu di lain pihak, beredar sebuah video yang menyebutkan tentang kebenaran tewasnya Brigadir J, telah terungkap dari rekaman CCTV jalan tol.
Kabar ini mengatakan bahwa sosok Brigadir J tertangkap kamera CCTV, tengah dihabisi di jalan tol rute Jakarta-Magelang.
Baca Juga: Menghitung Peluang Top Skor BRI Liga 1, Adu Tajam 3 Striker Bernomor Punggung 9
Hal tersebut viral, setelah channel YouTube SKEMA POLITK mengunggah sebuah video dengan judul “FAKTA BARU Kebenaran Akhirnya Terungkap, Brigadir J Dihabisi Karena Ini,” tiga hari yang lalu.
Pada cover video tersebut sangat jelas terlihat dua buah mobil berwarna hitam dan putih, yang katanya merupakan ilustrasi kendaraan, yang ditumpangi oleh Brigadir J dan rombongan Irjen Ferdy Sambo.
Tidak hanya itu, sebuah caption pun disertakan dalam cover tersebut, yang berbunyi, “CCTV JALAN TOL BERBICARA, BRIGADIR J DIHABISI DI RUTE JAKARTA-MAGELANG”.
Dalam video ini, jelas terlihat mobil berada di tengah jalan, dengan dikelilingi oleh beberapa orang yang terlihat tengah menghabisi nyawa seseorang yang diklaim sebagai Brigadir J.
Lantas apakah hal ini benar?
Apakah Brigadir J memang sebenarnya dihabisi di rute Jakarta-Magelang, seperti yang diperlihatkan oleh video tersebut?
Setelah penulis melakukan penelusuran, kabar yang menyebutkan bahwa kebenaran tentang Brigadir J yang dihabisi di rute Jakarta-Magelang telah terungkap lewat rekaman CCTV, adalah bohong atau hoaks semata.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United vs Aston Villa, Siaran Langsung di MUTV, Kick Off 17.45 WIB
Faktanya, sampai dengan saat artikel ini diturunkan, belum ada informasi yang valid terkait CCTV jalan tol rute Jakarta-Magelang ini.
Apalagi, belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Brigadir J benar dihabisi di saat dalam perjalanan ke Magelang.
Ternyata, video tersebut merupakan ilustrasi yang berasal dari narasi dugaan kuasa hukum Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak.
Di mana sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak sempat mengemukakan dugaannya terkait lokasi tewasnya Brigadir J.
Di mana, dalam sebuah konferensi pers, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa ada dua kemungkinan terkait lokasi tewasnya Brigadir J, yaitu di rute Jakarta-Malang, atau di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Sampai saat ini, terkait channel YouTube SKEMA POLITIK tersebut, belum diketahui dengan jelas siapa penanggung jawabnya dan berasal dari mana.
Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa channel YouTube tersebut tidak bisa dijadikan sumber berita yang valid.
Karena hoaks seperti ini termasuk dalam jenis false context, yaitu antara isi dengan judul video sebenarnya tidak memiliki korelasi apapun.
Ironisnya, sampai dengan saat artikel ini dibuat, unggahan dalam channel YouTube tersebut telah ditonton oleh 43 ribu orang, disukai oleh 302 penonton, dan dikomentari oleh 82 akun.***
