Network
TERAS GORONTALO - Kopda Muslimin yang diduga menjadi otak rencana penembakan terhadap istrinya RW (34) di Jawa Tengah lalu, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kopda Muslimin ditemukan tidak bernyawa di rumah orang tuanya, di Kabupaten Kendal.
Berikut ini kronologi lengkap tewasnya Kopda Muslimin yang dalam 1 pekan lebih dalam pencarian.
Dilansir dari PortalJember, Kopda Muslimin dikabarkan tewas saat pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Demi Jaga Independensi, Polri Tak Kerahkan Personel Jaga Sampel Brigadir J Selama Diperiksa
Masih Dalam proses pencarian oleh pihak berwenang, Kopda Muslimin ditemukan dalam keadaan merenggang nyawa.
Dilansir dari PMJ News, Tim gabungan TNI-Polri menemukan Kopda Muslimin tewas diduga menenggak racun di rumah orang tuanya, RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, hari ini Kamis 28 Juli 2022.
Sebelumnya, Kopda Muslimin telah menghilang selama 11 hari usai peristiwa penembakan terhadap istrinya RW (34) di jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Senin, 18 Juli 2022.
Pihak kepolisian masih mendalami kronologi dan pemeriksaan di lokasi perkara ditemukannya Kopda Muslimin tewas.
Baca Juga: Permintaan Disetujui Polri, Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Kapolri Katakan ini
Selain itu, sang istri yang menjadi korban dari aksi penembakan yang di dalangi sang suami, Kopda Muslimin, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Dilansir dari Antara, sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang pada 18 Juli 2022.
Keempat pelaku tersebut masing-masing S alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja.
Kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.***
