Sebelum Ditemukan Tewas, Kopda Muslimin Mengaku Sudah Tidak Kuat dan Menitip Pesan Ini ke ART Sambil Menangis

- 28 Juli 2022, 21:50 WIB
Kopda Muslimin Sempat Menitip Ini ke ART Sambil Menangis Sebelum Ditemukan Tewas
Kopda Muslimin Sempat Menitip Ini ke ART Sambil Menangis Sebelum Ditemukan Tewas /YouTube/Miftah's TV/

TERAS GORONTALO - Kopda Muslimin benar-benar membuat publik Indonesia tercengang akhir-akhir ini.

Setelah Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan Rita Wulandari yang merupakan istrinya sendiri, dirinya ditemukan tewas di rumah orang tuanya.

Kopda Muslimin ditemukan tewas pada Kamis, 28 Juli 2022 di rumah kedua orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kebanaran Kopda Muslimin ditemukan tewas pun sudah dikonfirmasi pihak TNI.

Baca Juga: Kopda Muslimin Ditemukan Tewas Setelah Buron dalam Kasus Percobaan Pembunuhan Istrinya

Dikutip dari ANTARA, jenazah Kopda Muslimin ditemukan tewas akan di autopsi.

Autopsi dilakukan demi mengetahui penyebab pasti terkait meninggalnya Kopda Muslimin.

KASAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan akan dilaksanakan autopsi terhadap jenazah Kopda M.

"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," ujar Dudung Abdurachman, dikutip dari ANTARA, Kamis 28 Juli 2022.

Baca Juga: Terungkap Keberadaan Irjen Ferdy Sambo, Misteri 20 Rekaman CCTV Ungkap Kematian Brigadir J?

Dudung Abdurachman memastikan TNI AD akan mengerahkan personel untuk melakukan autopsi dan visum jenazah Kopda M.

"Sudah pasti (dilibatkan) personel TNI AD," ujarnya.

Namun sebelum ditemukan tewas, Kopda Muslimin masih sempat bertemu dengan ART.

Dalam percakapan antara Kopda Muslimin dan ART pada Selasa, 19 Juli 2022, anggota TNI yang bertugas di Yon Arhanud 15/DBY, Semarang, sempat menitipkan anak-anaknya kepada ART dan terdengar mulai menangis.

Baca Juga: Astaga, Benarkah Hasil Otopsi Brigadir J Direkayasa Dokter? Mantan Kabareskrim Ungkap Hal Ini

Selain itu, Kopda Muslimin mengaku sudah tak kuat dengan tekanan yang ditujukan pada dirinya.

Muslimin pun menyebut bahwa dia menyerah dan tak bisa kembali ke rumah untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

Berikut kronologi kasus penembakan yang diduga
yang melibatkan Kopda Muslimin:

Kopda Muslimin diduga menyewa empat orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya.

Baca Juga: Oknum Driver Taksi Online Menangis Saat Digiring Polisi, Usai Dilapor Korban Pelecehan

Kopda Muslimin dan eksekutor sepakat memilih lokasi eksekusi di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang.

Target akan ditembak selepas menjemput anaknya pulang dari sekolah, pada Senin 18 Juli 2022.

Eksekutor melepaskan 2 tembakan yang diantaranya mengenai bagian perut korban.

Istri Kopda Muslimin tengah menjalani perawatan di RSUP Dr. Kariadi, Semarang.

Baca Juga: Viral! Mike Tyson Gunakan Tongkat Saat Berjalan, Begini Kondisinya!

Empat pelaku penembakan berhasil ditangkap polisi Polda Jawa Tengah. Empat pelaku yang ditangkap itu masing-masing, S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.

Dan, DS yang merupakan penyuplai senjata api yang diduga digunakan saat eksekusi.

Empat pelaku eksekutor diminta menghabisi nyawa istri Kopda Muslimin dengan imbalan Rp120 juta.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah