Terkait Kasus Brigadir J, Komnas HAM Siap Lakukan Pengecekan di TKP

- 29 Juli 2022, 15:47 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan Komnas HAM siap lakukan pengecekan di TKP atau rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan Komnas HAM siap lakukan pengecekan di TKP atau rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila/

TERAS GORONTALO – Terkait kasus tewasnya Brigadir J atau Novryansah Yosua, pihak Komnas HAM siap lakukan pengecekan di TKP atau rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Hal itu dilakukan pihak Komnas HAM untuk membantu bukti-bukti terkait tewasnya Brigadir J.

Dilansir dari PMJNews Kesiapan melakukan pengecekan siapa saja yang berada di TKP penembakan Brigadir J, disampaikan komisioner Komnas HAM Choirul Anam.

Menurut Anam, untuk kasus Brigadir j, tim Komnas HAM akan menggunakan hasil cell dump dari Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Polri.

Diungkapkan Anam, pihaknya akan dikasih bahannya, termasuk disediakan print-nya untuk membantu pengecekan lokasi tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: 6 Fakta Baru Kasus Brigadir J Hasil Otopsi, Arah Tembakan hingga Aktivitasnya dengan Ferdy Sambo dan Bharada E

Dikatakan Anam, data cell dump itu masih berbentuk mentah. Sehingga, harus disortir dan dilakukan analisis lebih dulu oleh pihaknya.

“itu cell dump) bahan raw (mentah) material yang nanti kami analisis, untuk mentukan titik-titik mana komunikasi apa yang terjadi di wilayah-wilayah yang terekam dalam cell dump itu,” kata Anam.

Ada empat titik lokasi yang diselidiki dengan teknik cell dump, jelas Anam.

Tetapi Anam tidak merinci empat lokasi tersebut.

“Tetapi, salah satunya di sekitar kompleks Perumahan Polri, duren tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J Ade Firmansyah: Tunggu Hasilnya di Pengadilan!

Diterangkan Anam, penting dilakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran terkait keberadaan ponsel setiap orang yang terlibat dalam peristiwa tewasnya Brigadir J.

Diketahui, cell dump adalah teknik untuk meyelidik keberadaan handphone di satu titik lokasi.

Data itu diambil dari Base Tranceiver Station (BTS).

Sebelumnya, Brigadir J diduga tewas akibat penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022.

Kasus itu menyita perhatian publik, hingga Polri membentuk tim khusus untuk mengungkapnya.

Baca Juga: Inilah Deretan Peristiwa Besar yang Terjadi di Bulan Muharram, No 8 Terbunuhnya Husain Cucu Kesayangan Nabi

Tim khusus itu dipimpin Inspektur Pengawasan Umum Komjen Pol Agung Budi Maryoto.

Tiga pejabat Polri telah dinonaktifkan terkait kasus ini.

Ketiga pejabat yang dinonaktifkan itu, yakni Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah