Network
Sorotan Bambang Rutmiko langsung ditujukan kepada ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Bharada E yang menggunakan senjata api tipe Glock-17.
Menurut Pengamat Kepolisian itu, hal tersebut sudah melanggar peraturan dasar Polri.
Lanjut Bambang, seorang tamtama yang bertugas dalam penjagaan hanya diperbolehkan menggunakan senjata api laras panjang dan sungkur.
Sedangkan untuk senjata api khusus, harus menyesuaikan dengan fungsi tugas dan peran masing-masing dari personel kepolisian itu.
Baca Juga: Punya Prestasi Moncer, Suami AKP Rita Yuliana Ternyata Pernah Bongkar Kasus Luar Biasa di Daerah Ini
Maka dari itu, tokoh pengamat kepolisian ini mempertanyakan tugas dan fungsi dari Bharada E ini sebagai ajudan, penjaga rumah dinas atau sopir?
Sebagai seorang ajudan, urgensi penggunaan senjata api Glock-17 oleh Bharada E ini patut dipertanyakan.
"Kalau sebagai ajudan, apakah ajudan perwira tinggi, sekarang diubah cukup minimal level tamtama."
"Dan apakah ajudan perlu membawa senjata api otomatis seperti Glock-17 dan sebagainya?" kata Bambang Rutmiko.
"Sedangkan, tujuan dalam penggunaan senjata api dalam kepolisian hanya untuk melumpuhkan pelaku kejahatan "
