Network
TERAS GORONTALO – Pesulap Merah kembali membongkar trik dari perisai batin yang katanya memiliki ilmu mistis yakni laduni.
Perguruan perisai batin ini menantang Pesulap Merah dengan ilmu merahnya untuk melawan ilmu laduni milik perguruan asal Kabupaten Bandung tersebut.
Diketahui guru besar perisai batin ini dengan ilmu laduni-nya menantang Pesulap Merah dengan beberapa perjanjian dan di tanda tangani dengan materai.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Marcel Radhival pada videonya bersama Denny Wewey (Atlit Pencak Silat Nasional) yang membahas ilmu yang tidak bisa dipukul.
Baca Juga: Viral, Pesulap Merah Bongkar Cara Dukun Transfer Penyakit ke Buah Kelapa, Ternyata Begini Tipu Dayanya
Dari video tersebut terjadi pro dan kontra dari orang-orang awam yang sebenarnya tidak mengetahui apa-apa.
Marcel si Pesulap Merah menyampaikan bahwa kekuatan yang dimiliki itu hanyalah sugesti.
Untuk membuktikan kata-kata dari Marcel, ia membuat pernyataan bahwa siapapun yang merasa dan yakin bahwa ilmu semacam ini bisa dibuktikan dan bukan sugesti iya akan memberikan hadiah.
Menariknya, jika ada yang ingin membuktikkan silakan ke jakarta untuk bertemu dengannya dan jika mereka bisa membuktikan Marcel akan mengganti biaya transformasi pulang pergi 2 kali lipat, dan memberikan logam mulia seberat 10 gram.
Baca Juga: Marcel Si Pesulap Merah Bongkar Trik Gus Syamsudin, Ternyata?
Dari pernyataan tersebut Perguruan Perisai Batin yang katanya memiliki ilmu laduni menantang Marcel di tempat perguruannya.
Tidak main-main Marcel pun berangkat ke perguruan tersebut dengan membawa logam mulia seberat 10 gram yang akan diberikan ketika berhasil membuktikannya.
Setelah bertemu dengan perguruan tersebut, Marcel disambut langsung oleh guru besar perguruan perisai batin tersebut.
Sebelum melakukan adegan pembuktian kedua belah pihak yakni pihak Marcel dan Perguruan perisai batin menandatangani beberapa perjanjian bermaterai.
Baca Juga: Inilah Deretan Peristiwa Besar yang Terjadi di Bulan Muharram, No 8 Terbunuhnya Husain Cucu Kesayangan Nabi
Menariknya dalam perjanjian tersebut membahas tentang tata cara pembuktian dengan di tonjok sekeras-keras mungkin.
“PIHAK KEDUA bersedia membuktikan ilmu tidak bisa di tonjok (Ilmu Laduni) dengan cara PIHAK PERTAMA menonjok dengan pukulan yang keras, serius dan tidak bercanda ke salah satu bagian tubuh PIHAK KEDUA,” tulis dalam perjanjian tersebut.
Lebih menariknya lagi ketika Marcel melakukan adegan pukulan yang keras dan serius sebanyak tiga kali, pukulan Marcel pun mengenai Guru Besar Perguruan tersebut.
Yang berarti Marcel berhasil membuktikan bahwa ilmu laduni yang dimiliki perguruan tersebut bukanlah ilmu karomah, dikatakan oleh oleh sang guru yang di dapatnya dari sebuah mimpi.
Marcel pun menjelaskan dan mencontohkan beberapa adegan berdasarkan ilmu non akademis yang dipelajari olehnya dan membuktikan bahwa itu bukanlah subuah ilmu mistis.***
