Network
TERAS GORONTALO – Terdapat penemuan menarik dalam autopsi ulang Brigadir J.
Pasalnya ditemukan penyebab adanya luka dibagian hidung Brigadir J yang sejak awal dipolemikkan oleh pihak keluarga.
Kamaruddin Simanjuntak dalam wawancara dalam kanal YouTube Refly Harun menyampaikan bahwa dari hasil autopsi terdapat retakan pada bagian kepala yang berjumlah kurang lebih 6 retaakan.
Selain itu dibagian belakang kepala Brigadir J didapati lubang yang setelah diselidiki ternyata lubang itu menembus bagian hidung Yoshua.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap Pelanggaran Peraturan Polri di Kasus Brigadir J, Termasuk Penggunaan Senjata Api
Lubang itu telah ditutup menggunakan lemyang setelah dibuka dan diperiksa, lubang pada bagian kepala Brigadir J itu lurus ke bagian hidung.
Kamaruddin mengatakan sesuai kesimpulan dari hasil autopsy Brigadir J, tembakan itu terjadi dari arah dekat dan dari bagian belakang.
Hal itu kemudian mematahkan pernyataan polisi yang mengatakan jika Brigadir J terlibat dalam aksi saling baku tembak.
“Tembaan itu tegak lurus dari belakang, makanya hidungnya itu waktu itu ada jahitan dua,” katanya Kamarudin.
