Hal tersebut juga membuat prihatin terhadap kasus kematian Brigadir j apabila yang dikatakan pengacara Brigadir J adalah benar.
Dari hasil interview yang dilakukan oleh refly Harun, ahli hukum tersebut mengatakan jika pengacara kamaruddin Simanjuntak bukan orang yang tidak bersungguh sungguh dalam menangani kasus Brigadir J.
Meski pernyataan dari Kamaruddin Simanjuntak dianggap penuh dengan kontroversi, justru pernyataan tersebut yang bisa mengendalikan counter.
Tidak hanya itu, Refly Harun juga menyampaikan tidak boleh ada yang menutup nutupi kasus kematian Brigadir J, mengingat kejadian dimana polisi di di duga tewas di tembak polisi di rumah polisi.
Refly Harun juga menyatakan informasi terkait yang disampaikan belum tentu kebenarannya, namun tidak mungkin juga untuk di tutup tutupi karena bisa di jadikan sebagai warning untuk kita semua.
Selain itu, Refly Harun juga akan mencari informasi terkait kebenaran dari info yang beredar mengingat tidak disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak saat berada di RH atau Refly Harun Channel.
Sebelumnya, dalam wawancara Kamaruddin Simanjuntak bersama Refly harun, dirinya telah mengutus 2 tim yakni 1 dokter dan yang 1 magister kesehatan Herlina Lubis beserta Martina Aritonang.
Kedua tim tersbut lah yang diutus dan diberi surat tugas untuk masuk keruangan operasi untuk mewakili pihak dari korban Brigadir J.
Keduanya mencatat beberapa hal yang disepakati bersama dengan para anggota tim forensik yang menangani jenazah Brigadir J.