Usai Kritisi Polemik Kasus Brigadir J, Mahfud MD Tuai Kritikan Netizen, Ada Apa?

- 4 Agustus 2022, 09:15 WIB
Usai Kritisi Polemik Kasus Brigadir J, Mahfud MD Tuai Kritikan Netizen, Ada Apa?
Usai Kritisi Polemik Kasus Brigadir J, Mahfud MD Tuai Kritikan Netizen, Ada Apa? /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

“Sekelas Mahfud kebawa opini liar netizen... Logika yuridisnya malah gak kepake, parah nih prof,” tulis akun @Udh*_Kay***

"tapi logika publik yang cerdas tetap gak berarti apa-apa di mata penegak hukum. Hampir sebulan kok, kasusnya mbulet gak kelar-kelar kayak pembunuhan ibu dan anak di Subang, yang sudah setahun gak ketemu PELAKUNYA. Innalillahi...," kata akun @Wah**Dj***i88

“Jangan membuat statement yang gak berguna gini, prof, langsung saja kepada pokok materi ; sanggup tidak polisi menyelesaikan masalah ini dan di mana tanggung jawab negara terhadap perlindungan warganya. Sekelas profesor dan menko kok membahas hal-hal yang unfaedah gini,” komentar akun @Bag**Pr***mi

“udah? gitu aja? senyum kecut? di sana ada keluarga terutama orang tua yang tak berhenti menangis menuntut keadilan, tapi menkopolhukam-nya senyum-senyum kecut. gawat lah... pak Presiden Jokowi, ini gimana Menteri dan Kapolri-mu?” kata akun @hala***ta

“tolong bantu, pak. Jangan sampai rakyat Indonesia tidak percaya aparat atau pemerintahan Indonesia lagi. Jika di dalam tubuh kita ada penyakit, yang perlu dibunuh adalah penyakitnya, pak, bukan tubuhnya, supaya tidak menjalar kemana-mana,” tulis akun @Har**nu**j.

Baca Juga: Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Brigadir J, Berikut Profil dan Biodata Lengkap Bharada E

Seperti yang diketahui, insiden tembak-menembak yang menewaskan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat, atau Brigadir J ini menyisakan teka-teki mengenai alasan sebenarnya mengapa almarhum sampai dieksekusi.

Sudah menjadi rahasia umum sejak kuasa hukum pihak keluarga, yakni Kamaruddin Simanjuntak, membocorkan kepada awak media, bahwa ada luka tembak di belakang kepala Brigadir J.

Ini yang menjadi dugaan kuat bahwa almarhum tewas ditembak secara sengaja, bukan karena terlibat dalam adu tembak dengan rekan sesama ajudan, Bharada E.

Sejumlah pembesar Polri bahkan sampai dilibatkan dalam tim khusus (Timsus) yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, agar dapat mengusut tuntas tragedi yang terjadi pada 8 Juli 2022 lalu ini.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Twitter Mahfud MD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah