Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengungkapkan bahwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E bukan sosok yang jago menembak berdasarkan hasil penelusurannya.
"Dan dalam penelusuran kami, Bharada E bukan jago tembak," kata Edwin.
Edwin mengungkapkan bahwa Bharada E baru mendapatkan pistol pada bulan November 2021 lalu.
Sementara latihan menembak terakhirnya pada bulan Maret 2022.
Hal demikian berdasarkan keterangan dari Bharada E ketika diperiksa LPSK.
"Dia baru dapat pistol bulan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam dan latihan menembak Maret 2022," kata Edwin.
Hal inilah yang semakin menguak fakta tentang keterlibatan Bharada E dalam kematian Brigadir J. ***