Daftar 25 Polisi Diduga Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J, Tiga Brigjen Terlibat, Ada Konspirasi?

TERAS GORONTALO – Kasus penembakan yang dialami oleh Brigadir J atau Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat ini tidak lagi dianggap sebagai kasus ‘main-main’ belaka.

Karena jika hanya melibatkan seorang dalam golongan Tamtama saja seperti Bharada E, yang diduga ingin melindungi atasannya dari pelecehan, bagaimana mungkin tiga orang Jenderal bintang satu diduga bekerja secara tidak profesional dalam menangani kasus tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa sudah ada 25 personil Polri yang diperiksa oleh Irsus (Inspektorat Khusus) terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Baca Juga: Pamen Yanma Polri adalah Perwira Menengah Pelayanan Markas, Posisi Baru 10 Perwira Terlibat Kasus Brigadir J

Dari 25 orang tersebut, tiga di antaranya ternyata berpangkat Jenderal bintang satu, atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

“Kita telah memeriksa 3 personel pati bintang 1, Kombes 5 personel, AKBP 3 personel, Kompol 2 Personel, Pama 7 personel, Bintara dan Tamtama 5 personel,”  ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo, seperti yang dikutip oleh Teras Gorontalo dari channel YouTube Refly Harun, Jumat, 5 Agustus 2022.

Diketahui sebelumnya, timsus (Tim Khusus) bentukan Kapolri, melalui Irsus, akan menjalankan pengusutan terkait adanya pelanggaran kode etik oleh anggota Polri, yang diduga berada atau terlibat dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan Brigadir J.

Adanya keputusan ini, makin menegaskan dugaan bahwa tragedi berdarah yang dialami oleh Brigadir J, bukan lagi kecelakaan biasa semata.

Baca Juga: Bharada E Disuruh?, Polri Periksa Tiga Jenderal Bintang Satu Terkait Kasus Brigadir J