Network
TERAS GORONTALO – Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menuliskan kritikan pedas terhadap Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas Benny Mamoto.
Irjen Pol Benny Josua Mamoto atau lebih dikenal sebagai Benny Mamoto, diangkat oleh Menko Polhukam Mahfud MD pada Rabu, 19 Agustus 2020 ini mendapat kritikan pedas dari kuasa hukum keluarga Brigadir J akibat pernyataannya dalam kasus penembakan Brigadir J yang kontroversial.
Potongan penyataan Benny Mamoto yang mengatakan jika tidak adanya kejanggalan dalam kasus penembakan Brigadir J dan luka di tubuh Yoshua merupakan luka tembak, kembali wara wiri di media sosial.
Baca Juga: Polwan Cantik AKP Rita Yuliana, Diduga Punya Hubungan Dengan Ferdy Sambo, Ini Karirnya di Kepolisian
Akibat penyataan Kompolnas Benny Mamoto dalam kasus Brigadir J itu, dirinya mendapat kritikan dari masyarakat luas.
Berbagai spekulasi yang menyebutkan bahwa Benny Mamoto ikut terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J, jadi bola liar di masyarakat.
Akibat situasi ini, Benny kemudian memberikan konfirmasi ke public soal isu-isu yang tentang dirinya yang sedang beredar.
Potongan video Benny Mamoto tersebut kemudian kembali diunggah oleh Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J.
Kamaruddin kemudian menuliskan sebuah kritikan pedas terhadap Kompolnas Benny Mamoto terkait dengan kasus penembakan Brigadir J.
“Betapa berbahaya memiliki pejabat Negara yang tega memberi keterangan dan/atau kesaksian patut diduga palsu!,” tulis Kamaruddin seperti yang di kutip Teras Gorontalo dari akun Facebook miliknya.
Kritikan tersebut diunggah 10 Agustus 2022, Kamaruddin mengatakan jika kesaksian Benny Mamoto patut diduga palsu.
Baca Juga: Inilah Penyebab Harga Mie Instan Naik Tiga Kali Lipat, Mentan: Maafkan Saya
“Di negara beradab, selain DIHUKUM, biasanya mereka MALU dan MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA, karena telah mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar pada negara dan rakyat!,” tulisnya lagi.
Unggahan Kamaruddin tersebut telah dibagikan sebanyak lebih dari 50 kali dan mendapat tanggapan dari warganet sebanyak lebih dari 300 kali.***
