Benarkan Keterangan Palsu Kematian Brigadir J, Benny Mamoto Didesak Mundur dari Ketua Harian Kompolnas

- 10 Agustus 2022, 22:07 WIB
Benarkan Keterangan Palsu Kematian Brigadir J, Benny Mamoto Didesak Mundur dari Ketua Harian Kompolnas
Benarkan Keterangan Palsu Kematian Brigadir J, Benny Mamoto Didesak Mundur dari Ketua Harian Kompolnas /kolase foto Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO- Desakan mundur kepada Benny Mamoto dari Ketua Harian Kompolnas mulai menggema. 

Hal itu menyusul pernyataan Benny Mamoto terhadap pengumuman status tewasnya Brigadir J oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebut bahwa Brigadir J ditembak mati.

Benny Mamoto pun menyebut kasus kematian Brigadir J tidak ada kejanggalan sejak awal.

Benny Mamoto pun membenarkan laporan Polres Jakarta Selatan yang menyebut adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ini 7 Aturan Baru Liga Inggris 2022-2023, Nomor 1 Tim Bisa Lakukan 5 Pergantian Pemain

Bahkan Benny mengatakan dirinya telah melakukan pengecekan langsung ke Polres Jakarta Selatan terkait bukti-bukti dan foto-foto. 

"Saya perlu turun karena banyaknya silang informasi yang membuat bingung masyarakat, mendengar langsung melihat langsung bukti-bukti yang ada. Termasuk foto-foto. Kasus ini memang terjadi karena pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J," kata Benny Mamoto dalam rekaman yang diunggah oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Benny juga menjelaskan secara rinci alasan tembakan dari Bharada E sama seperti yang diumumkan Polisi. 

Benny memberikan alasan kenapa tembakan Bharada E bisa mengena semua, karena Bharada E lebih fokus daripada Brigadir J.

Baca Juga: Terungkap, Makna Tangisan Putri Candrawathi Saat Kunjungi Ferdy Sambo, Motif Pembunuhan Tersirat

Ia juga mengatakan bahwa Bharada E adalah juara menembak dari Brimob sehingga bidikannya tepat.

Bahkan banyak yang meminta agar Benny Mamoto mundur dari Kompolnas, karena pernyataannya dianggap hanya menduplikasi bukti yang disampaikan Polres Jaksel

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pun mendesak Benny Mamoto untuk mundur dari jabatannya.

Kamaruddin Simanjuntak menganggap pernyataan Benny Mamoto sebagai kesaksian palsu yang berbahaya dilakukan pejabat negara.

Baca Juga: Cek Fakta: Baru Sehari Jadi Tersangka dan Ditahan, Irjen Ferdy Sambo Coba Kabur dari Mako Brimob

"Betapa berbahaya memiliki pejabat Negara yang tega memberi keterangan dan/atau kesaksian patut diduga palsu!" kata Kamaruddin Simanjuntak melalui Facebook pada Rabu, 10 Agustus 2022. 

Kamaruddin Simanjuntak menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Benny Mamoto mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar bagi negara dan rakyat. 

"Di negara beradab, selain DIHUKUM, biasanya mereka MALU dan MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA, karena telah mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar pada negara dan rakyat!" ujar Kamaruddin Simanjuntak. ***

DISCLAIMER: Artikel ini sudah tayang di Seputar Tangsel dengan judul "Minta Benny Mamoto Mundur, Pengacara Brigadir J: Berbahaya Pejabat Negara Tega Beri Keterangan Diduga Palsu"



Editor: Agung H. Dondo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah