Astaga! Brigadir J Disuruh Jongkok dan Dijambak Sebelum Dieksekusi

- 14 Agustus 2022, 07:04 WIB
Astaga! Brigadir J Dirsuruh Jongkok dan Dijambak Sebelum Dieksekusi
Astaga! Brigadir J Dirsuruh Jongkok dan Dijambak Sebelum Dieksekusi /

TERAS GORONTALO – Meski polisi telah menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J, namun kronologi dieksekusinya Brigadir Yoshua masih menjadi misteri.

Pasalnya di tubuh Brigadir J terdapat luka lain selain dari pada luka tembak, hal itu yang kemudian beredar di masyarakat hingga menimbulkan spekulasi liar soal kronologi sebelum penembakan.

Mengutip dari kanal Youtube Original Prestation, sebelum dieksekusi, Brigadir J sempat disuruh jongkok dan dijambak.

Baca Juga: Lagi Satu Jenderal Terseret Skenario Ferdy Sambo, Kepala Puslabfor Diduga Ditahan Buntut Kasus Brigadir J

Setelah Brigadir J dalam posisi jongkok, Ferdy Sambo kemudian memerintahkan Bharada E untuk melakukan penembakan.

Pengacara Bharada E, M Burhanudin membeberkan jika sebelum ditembak, Brigadir J disuruh masuk ke dalam rumah.

Brigadir J diperintahkan masuk dengan cara jongkok dan kemudian dijambak oleh atasannya, sebelum Ferdy memerintahkan melakukan penembakan.

Pada saat di TKP mereka berempat sudah didalam dan kemudian Ricky disuruh untuk memanggil Brigadir J.

Baca Juga: Terungkap! Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Miliki Rekaman Dahsyat?, Buat Jenderal Kepanasan

Begitu masuk di TKP, Brigadir J disuruh jongkok. Informasi dari Bharada E yang menyuruh Brigadir J jongkok adalah Ferdy Sambo.

M Burhanudin mengatakan menurut pengakuan Bharada E, jika semua orang yang berada di TKP saat insiden penembakan semua sudah berstatus sebaagai tersangka termasuk Ferdy Sambo.

Saat itu Putri Candrawathi juga berada di TKP namun posisi istri Ferdy Sambo itu berada di dalam kamar.

Saat disinggung apakah Brigadir J dieksekusi saat jongkok, pengacara Bharada E itu mebeberkan jika sebelum di eksekusi rambut Brigadir J sempat dipegang lalu kemudian Bharada E diperintahkan untuk menembak Brigadir Yoshua.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Karena Kebohongan Kasus Pembunuhan Brigadir J Semakin Terang

Setelah ditanya, siapa yang memegang rambut Brigadir J, M Burhanudin mengatakan jika menurut pengakuan Bharada E, yang memegang rambut Brigadir J adalah Ferdy Sambo.

Diketahui bahwa Bharada E sempat ditinggal oleh tim pengacara yang kemudian diganti dengan Deolipa cs.

Beberapa hari lalu Bharada E telah mencabut surat kuasanya terhadap Deolipa Yumara.

Hingga kini penyidik masih terus mendalami kasus penembakan Brigadir J yang dilakukan di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Syahardiantono Kadiv Propam Pengganti Ferdy Sambo: Karir hingga Harta Kekayaan

4 orang telah ditetapkan sebagaio tersangka dan 36 orang diduga terlibat dalam kasus akibat melakukan ketidakprofesionalan dalam menangani kasus.

Sebanyak 16 personil yang telah ditempatkan di tempat khusus mako brimop polri demi jalani pemeriksaan terkait kasus Brigadir J.

Buntut dari kasus penembakan Brigadir J ini, Kapolri menonaktifkan 3 orang Jendral dari jabatannya dan di mutase ke Yanma Polri.***

 

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Original Prestation


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x