Salman Rushdie Sang Penghina Nabi Ditikam di Amerika, Ini Profilnya

- 14 Agustus 2022, 12:52 WIB
Salman Rushdie Sang Penghina Nabi Ditikam di Amerika, Ini Profilnya
Salman Rushdie Sang Penghina Nabi Ditikam di Amerika, Ini Profilnya /Pikiran-Rakyat.com/

Buku ini menuai kritik dari para pemimpin komunitas Muslim di Inggris, yang mengecam novel itu sebagai penghujatan terhadap kaum muslim.

Demo besar-besaran terhadap Salman Rushdie menyebar ke negara-negara berpenduduk Muslim, termasuk Pakistan dan Iran.

Beberapa penerjemah buku Ayat-Ayat Setan di negara lain, mengalami nasib naas, seperti yang dialami penerjemah asal Italia, bernama Ettoro Capriola yang mengalami penikaman berkali-kali di Milan, pasca ia menerjemahkan karya Rushdie tersebut, pada tahun 1991.

Salman Rushdie kemudian bersembunyi di bawah perlindungan Scotland Yard, dan walaupun terkadang dia muncul secara tak terduga, terkadang di negara lain, dia terpaksa membatasi pergerakannya karena teror demi teror yang terus berlangsung.

Penulis peraih Booker Prize pada tahun 1981 ini, sejak tahun 2000 Salman Rushdie memilih dan menetap di Amerika Serikat dan mulai tampil di publik setelah bersembunyi selama kurang lebih tiga dekade. 

Itulah profil singkat Salman Rushdie yang ditikam di Amerika, dan disebut sebagai penghina Nabi.***

Halaman:

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: Pikiran Rakyat Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x