Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa dugaan dendam jadi motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
"Ini adalah dendam daripada pelaku kepada almarhum," kata Kamaruddin Simanjuntak dalam acara HOTROOM yang dipandu Hotman Paris belum lama ini, seperti dikutip Teras Gorontalo dari Pikiran-Rakyat.
Kamaruddin Simanjuntak membeber alasan mengapa bisa ada 'dendam' yang diduga menjadi alasan Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J.
"Dendamnya itu begini, jadi pada tanggal 1 Juni ada pengancaman," tutur Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: 30 Jaksa Terbaik Kejagung Siap Kawal Kasus Brigadir J
"Sampai anak klien saya, almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat itu mengadu kepada kekasih, menangis-nangis," ucap Kamaruddin Simanjuntak.
"Meminta perpisahan, meminta maaf, dan meminta supaya dicarikan pria lain untuk menikah dia (kekasih) karena dia (Brigadir J) akan dibantai," Kamaruddin Simanjuntak menambahkan.
Kamaruddin Simanjuntak menuturkan bahwa Brigadir J menangis kepada sang kekasih karena dia telah mengetahui akan dibunuh.
"Dia perpisahan kepada kekasihnya bahwa dia akan dibunuh, karena ada orang yang mau bunuh dia, yaitu squad lama," katanya.