Viral Ayat Alkitab Sebut Yosua dan Eleazar, Netizen: Kalian Berdua Dipilih Tuhan Ungkapkan Keadilan di Negara

- 18 Agustus 2022, 11:17 WIB
Viral Ayat Alkitab Sebut Yosua dan Eleazar, Netizen: Kalian Berdua Dipilih Tuhan Ungkapkan Keadilan di Negara.
Viral Ayat Alkitab Sebut Yosua dan Eleazar, Netizen: Kalian Berdua Dipilih Tuhan Ungkapkan Keadilan di Negara. /Kolase/

TERAS GORONTALO - Kematian Brigadir J tengah diselidiki aparat kepolisian.

Sejumlah orang telah dijadikan tersangka. Antaranya Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.

Pengungkapan kasus kematian Brigadir J telah membongkar skenario busuk di negeri ini.

Harapan pun muncul bahwa skenario busuk pasti terungkap, meski dilakukan oleh komplotan para Jenderal dan korbannya polisi kecil.

Belakangan viral sebuah ayat Alkitab tentang Yosua dan Eleazar. Yakni dalam Alkitab Perjanjian Lama Yosua 24 ayat 29 - 33.

Baca Juga: Lagu Rohani 'Hidup Ini Adalah Kesempatan' Semangati Bharada E Jadi Justice Collaborator

Judul dari ayat tersebut adalah "Yosua dan Eleazar mati dan dikuburkan, tulang tulang Yusuf dikuburkan".

Ayat Alkitab itu banyak diunggah netizen. Salah satunya akun Helda Nuari Saragih.
Ia menulis Yosua dan Eleazar bukan kebetulan ternyata kalian berdua dipilih Tuhan untuk mengungkapkan keadilan di negara ini.

Di Manado pun banyak akun tik tok yang memposting akun tersebut.

Banyak yang memasang ayat tersebut diikuti ucapan Save Bharada E.

"Save Bharada E," tulis akun Facebook Teddy Tewu.

Baca Juga: Mengapa Yesus Berdoa Kepada Allah Bapa Jika Dia Adalah Allah?

Berikut isi surat Bharada E kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri dan Menkopolhukam.

Kepada YTH

Bapak Presiden Republik Indonesia
Bapak Kapolri
Bapak Menko Polhukam

Salam sejahtera,

Kami selalu orangtua dari Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E, pertama-tama turut berbela sungkawa kepada keluarga Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Baca Juga: Bagi Umat Kristen Ternyata Doa Puasa Menarik Perhatian Tuhan

Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan Surat Terbuka ini, karena kami merasa Putus Asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.

Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami.

Saat ini kami memohon Perlindungan Hukum dan HAM, untuk anak kami Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orangtua, keluarga dan tunangannya.

Baca Juga: Ini Dosa yang Tidak Dapat Diampuni Menurut Agama Kristen

Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri juga Bapak Menko Polhukam.

Sekiranya Surat Terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-Bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-Bapak dapat bertindak bijaksana, untuk memenuhi Permohonan kami.

Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan.

Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini.

Demikian Surat Terbuka ini kami buat dari hati yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam. Terima kasih

Kami yang bermohon

Orangtua, S. Junus Lumiu (ayah) dan Rynecke A. Pudihang.

***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Facebook Teddy Tewu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x