Network
TERAS GORONTALO - Kalau bahasa sekarang ya kena ‘prank’, kalimat itu yang diucapkan pengacara Putri Candrawathi dalam dialognya bersama Rosiana Silalahi dikutip dari akun tiktok @dessiokt.
Terkesan nyeleneh sih, tapi memang kejadian lucu ini benar terjadi.
Baru saja Putri Candrawathi diumumkan sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Perjalanan kasus tewasnya Brigadir J ini cukup unik.
Pasalnya, di awal kasus berjalan Brigadir J tewas dikarenakan terjadi tembak-menembak di rumah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Mana Lebih Memuaskan, Mr P Tebal Atau Panjang? Begini Jawaban Dokter Boyke
Kejadian tersebut seperti diberitakan bermula dari adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Ibu Putri Candrawathi yang berujung tembak-menembak dan menewaskan Brigadir J.
Pasca kejadian tersebut, peristiwa itu dilaporkan pihak Ferdy Sambo ke Polres Jaksel dengan laporan dugaan pelecehan seksual.
Laporan yang awalnya ditindaklanjuti tersebut ternyata belakangan tidak terbukti, malah berubah menjadi dugaan tindak pidana pembunuhan.
Bahkan laporan tersebut kini diberhentikan setelah skenario sebenarnya terungkap.
Nah Menariknya, pengacara Putri Candrawathi Patra M Zen di awal-awal sangat getol membela kliennya.
