Serangan Balik Ferdy! Perebutan Bisnis Judi Online Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Refly Harun: Hati-hati

- 20 Agustus 2022, 16:21 WIB
Serangan Balik Ferdy! Perebutan Bisnis Judi Online Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Refly Harun: Hati-hati
Serangan Balik Ferdy! Perebutan Bisnis Judi Online Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Refly Harun: Hati-hati /Tangkap layar YouTube @Refly Harun



TERAS GORONTALO - Grafik kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online Ferdy Sambo, jadi perbincangan hangat.

Pasalnya, kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online itu buntut dari pembunuhan Brigadir J.

Isu judi online, serta munculnya bagan kaisar Sambo dan konsorsium 303, menambah daftar panjang kasus Brigadir J.

Diduga ada kelompok baju coklat yang ingin memperebutkan kaisar Sambo dan konsorsium 303 itu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Komjen Pol Agus Andrianto, Sosok Gagah Kabareskrim Polri Bongkar Skenario Ferdy Sambo

Hal itu terungkap ketika Indonesia Police Watch (IPW) mensinyalir, ada kelompok lain yang mencoba mengambil alih kekuasaan kaisar Sambo dan konsorsium 303, ditengah kasus Sambo yang hingga kini belum tuntas.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, ada dugaan salah satu cara yang dilakukan kelompok pesaing Sambo yang diduga berada di internal kepolisian melalui penggalangan suara publik.

Salah satunya dengan mengungkap ke publik melalui tampilan gambar grafik mengenai isu kaisar Sambo dan konsorsium 303 yang dikaitkan dengan pusaran bisnis judi online di Indonesia.

Seperti diketahui, grafik kaisar Sambo kini beredar luas di masyarakat.

Baca Juga: Peran Jenderal Hendra Kurniawan Bawahan Ferdy Sambo, Terduga Obstruction Of Justice Kasus Brigadir J

Isinya tentang dugaan skema kaisar Sambo mengatur operasional beberapa bisnis judi online 303.

Sugeng menduga, kegiatan ini merupakan jaringan yang sistematis.

Dugaanya juga, bahwa grafik jaringan yang tersebar di masyarakat tersebut seperti model yang dibuat oleh Polisi dalam melakukan pemaparan sebuah kasus.

“Ini seperti melakukan sebuah akuisisi, di mana Sambo sedang dalam posisi lemah dan mereka ingin melakukan pengambilalihan posisi,” paparnya, dilansir dari Berita Subang.

“Ini kerjanya lengkap bahkan mungkin adanya perlawanan-perlawanan di kemudian selanjutnya,” tambah Sugeng.

Baca Juga: Ini Profil dan Biodata Putri Candrawathi: Tersangka Baru Kasus Kematian Brigadir J, Kini Susul Ferdy Sambo

Itu sebabnya kata Sugeng, geng mafia Ferdy Sambo yang berada dalam tubuh Polri, berani memberikan perlawanan dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.

Dikutip dari YouTube Refly Harun yang diingatkan Nusantara Police Watch (NPW) itu dia (diduga Ferdy Sambo) mempunyai jaringan yang kuat, jaringan konglomerat, jaringan beking dan lain sebagainya.

Sehingga bukan tidak mungkin, nanti akan melakukan serangan balik Counter Attack dan itu bisa membebaskan dirinya (Ferdy Sambo) atau membuat dirinya dihukumi ringan.

“Karena itu kita harus berhati-hati dan waspada jangan sampai serangan balik ini menjadi runyam atau amburadul penegakan hukumannya," papar Refly Harun, dalam video yang diunggahnya di akun YouTubenya.

Diterangkannya, diduga ada upaya penggalangan opini untuk memutar balikkan fakta kasus Ferdy Sambo, tetapi secara halus.

“Olehnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus mewaspadai ini," sebutnya.

Refly Harun lanjut menganalisis, mudah-mudahan tidak terjadi seperti itu.

“Karena gawat juga kalau dia (diduga Ferdy Sambo) merekayasa ulang," kata Refly Harun.

Advokat Tata Negara itu, menjelaskan kasus seperti ini, ketika ada gelombang protes dari masyarakat, hujatan, atau gelombang yang memojokkan satu orang yang dianggap The Come Enemy (musuh yang datang), itu adalah waktu yang tidak tepat untuk Counter Attack.

“Jadi yang hanya bisa dilakukan adalah bertahan, mengurangi dampak buruknya. Sambil menunggu serangan balik yang sistematis," jelasnya.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: Youtube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah