Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, angka ini menunjukkan angka yang ekstrem.
Menurut Refly Harun, isu ini akan terus menggelinding ke depannya.
Karenanya, ia pun mengimbau agar segera dibentuk tim independen.
"Karena ini melibatkan Polri, tidak ada cara lain kecuali melibatkan tim independen. Kalau diserahkan kepada Mabes Polri sendiri, sama saja bohong karena itu namanya jeruk makan jeruk," ujarnya.
"Biar tidak jeruk makan jeruk, maka serahkanlah kepada tim independen untuk memastikan ini benar atau tidak agar tidak menjadi fitnah," tegasnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (H Prastya/Seputar Tangsel)