Mengejutkan! Aiman Witjaksono Benarkan Uang Miliaran di Rumah Ferdy Sambo, Pernyataan Polri Dipertanyakan

- 23 Agustus 2022, 18:28 WIB
Mengejutkan! Aiman Witjaksono Benarkan Uang Miliaran di Rumah Ferdy Sambo, Pernyataan Polri Dipertanyakan
Mengejutkan! Aiman Witjaksono Benarkan Uang Miliaran di Rumah Ferdy Sambo, Pernyataan Polri Dipertanyakan /kolase foto Instagram @aimanwitjaksono/

TERAS GORONTALO - Mengejutkan, Aiman Witjaksono benarkan ada temuan uang miliaran rupian di rumah Ferdy Sambo.

Hal itu sangat berbeda dengan pernyaatn polri yang menyebutkan penemuan uang Rp 900 miliar adalah hoaks.

Bahkan dengan pengakuan Aiman Witjaksono yang mengejutkan itu, video Aiman Witjaksono pun viral dan nama Aiman Witjaksono trending di twitter.

Aiman Witjaksono trending di twitter usai konfirmasi perihal temuan uang ratusan miliar di rumah Ferdy Sambo.

Sosok Aiman Witjaksono jadi sorotan publik usai video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya viral.

Video Aiman Witjaksono yang viral terkait dugaan uang miliaran rupiah di rumah Ferdy Sambo yang telah ia konfirmasi.

Video yang diunggah Aiman Witjaksono pada Minggu, 21 Agustus 2022 langsung dibanjiri komentar dari netizen.

Tak sedikit netizen yang penasaran dengan kabar uang miliaran rupiah yang ditemukan di rumah Ferdy Sambo.

Mengingat polri mnyebutkan bahwa penemuan uang miliaran di rumah Ferdy Sambo adalah hoaks.

"Saudara, saya berada di kawasan Jakarta Selatan dan tidak jauh dari sini adalah rumah Irjen Ferdy Sambo yang berada di Mampang, Jakarta Selatan," ucap Aiman, dikutip dari akun Instagram @aimanwitjaksono, 23 Agustus 2022.

Dalam video tersebut Aiman Witjaksono mengaku datang dan mengonfirmasi keberadaan uang yang jumlahnya sangat banyak itu.

"Yang jelas, ada uang yang banyak di rumah itu, betul!" tegas Aiman.

"Sekarang pertanyaannya, untuk apa uang tersebut, hasil dari mana dan milik siapa," tambahnya.

Tak heran bila kemudian unggahan ini langsung mendapat likes lebih dari 46 ribu dengan 2 ribu lebih komentar.

Bahkan tagar Aiman Witjaksono menjadi trending di Twitter dengan lebih dari enam ribu tweets.

Namun pernyataan Aiman Witjaksono kontras dengan pernyaatn polri bawa temuan uang miliaran rupiah di rumah Ferdy Sambo itu hoaks.

Polisi Sebut Temuan Uang Rp 900 Miliar Hoaks

Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri mendalami penyebar berita bohong (hoax) postingan tayangan video menampilkan tumpukan uang di beberapa koper dengan narasi uang Rp900 miliar milik Irjen Pol Ferdy Sambo, yang bakal disita penyidik.

"Dit Tipid Siber yang mendalami kasusnya," terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, di Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022, dikutip dari PMJNews.

Dedi menegaskan postingan di sebuah akun Twitter dengan tayangan video menampilkan tumpukan uang Rp900 miliar dengan pecahan dolar AS milik Ferdy Sambo, adalah berita hoax.

"Ya, tidak benar. Informasi itu hoax," ucap Dedi menegaskan.

Menurut Dedi, tim khusus (timsus) memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat. Antara lain, rumah Ferdy Sambo.

Penyidik juga melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Tetapi, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," pungkasnya.

Lantas siapa sosok Aiman Witjaksono ?

Aiman Witjaksono trending di Twitter ungkap dugaan bunker uang di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Aiman Witjaksono merupakan seorang presenter televisi yang ini trending di twitter karena ungkap soal bunker uang di rumah Ferdy Sambo.

Aiman Witjaksono adalah wartawan dan presenter di satu televisi nasional.

Aiman Witjaksono merupakan seorang jurnalis dan pembawa berita dan dialog di KompasTV.

Aiman Witjaksono, S.T., M.Si., lahir tanggal 8 Juli 1978.

Aiman Witjacsono menggeluti pekerjaan sebagai jurnalis News Anchor
pada 2001.

Aiman Witjaksono pernah menempuh pendididkan di Universitas Indonesia dan juga Sekolah Tinggi Teknologi Telkom.

Pertama kali Aiman Witjaksono di dunia jurnalis berawal di stasiun televisi RCTI pada 2001.

Aiman Witjaksono memulai karinya di RCTI sebagai reporter dan menanjak hingga akhirnya menjadi seorang penyiar sekaligus sebagai produser eksekutif.

Aiman Witjaksono sempat jadi pembawa acara di program berita Seputar Inodnesia.

Dikutip dari Berita Subang, kiprah Aiman Witjaksono di RCTI berlangsung hingga 2011, lalu memutuskan hijrah dan berkiprah di Kompas TV pada 2012 hingga saat ini.

Oleh KompasTV, sejak Januari 2015 Aiman Witjaksono dipercaya memiliki acara sendiri pada program Aiman, sebuah tayangan berkualitas membahas dan membongkar misteri dari berbagai isu terkini di tengah masyarakat secara detail

Secuil iformasi masa kanak, ternyata Aiman Witjaksono pernah menjadi bintang tamu program anak di TVRI pada tahun 80-an.

Sosok Aiman Witjaksono juga pernah menggeluti hobi olahraga bela diri dan menjadi pelatih Tae Kwon Do.

Aiman Witjaksono juga sebelum berkarya di RCTI, pernah bergabung dengan PT Kopitime Dot Com Tbk., di media dot com yang merupakan afiliasi perusahaan Grup Bakrie, sebagai Head Section of B-to-B atau Business To Business E-Commerce Media.

Masa remaja Aiman Witjaksono diisi dengan aktivitas organisasi masa sekolah SMP dan SMA. Aiman pernah menjadi Ketua OSIS SMP 85 dan Ketua MPK pada SMA Negeri 34 Jakarta.

Aiman Witjaksono kemudian menuntaskan masa kuliahnya dan berhasil meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari sebuah kampus bergengsi, Sekolah Tinggi Teknologi TELKOM Bandung, Jawa Barat.

Masa kuliah Aiman Witjaksono juga dihiasi ativita jadi kader dan pengurus HMI di kampusnya disertai hobi menulis.

Masa awal perjalanan karir di dunia jurnalistik, Aiman Witjaksono pernah terpilih jadi pemandu utama siaran langsung "Pemilu Eksekutif dan Legislatif 2004".

Dua tahun berikutnya, Aiman Witjaksono juga berhasil meraih penghargaan sebagai "Jurnalis Muda Berprestasi" dari Departemen Luar Negeri pada tahun 2006.

Menapaki keseriusannya bergelut dunia informasi, Aiman Witjaksono kemudian mengambil studi pasca sarjana bidang Manajemen Komunikasi dengan Sub Bidang Komunikasi Politik dan Media Massa hingga lulus meraih S2 di Universitas Indonesia pada tahun 2010.

Ia berhasil lulus dengan nilai paling tinggi dan predikat SUMMA CUM LAUDE sekaligus meraih kategori LULUSAN TERBAIK pada Departemen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Dengan latar belakangnya itu, kini Aiman Witjaksono juga tidak jarang didaulat menjadi nara sumber bahkan dosen tamu mata kuliah yang berhubungan dengan Media Massa, Jurnalistik hingga Public Relations di berbagai universitas di Jakarta dan Jawa Barat.

Sejumlah penghargaan pernah disematkan kepada Aiman Witjaksono.

Aiman Witjaksono diberi penghargaan Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2014 sebagai Presenter Talkshow Terbaik pada bulan November 2014, usai memandu program "Uji Publik" Calon Presiden yang akan maju dalam Pemilihan Presiden 2014.

Tahun berikutnya, kiprah Aiman Witjaksono dibidang jurnalistik diapresiasi Departemen Luar Negeri Australia dengan menganugerahinya Elizabeth O'Neill Journalism Award pada 2015.

Dua tahun berikutnya, KPI memberikan Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai Presenter Talkshow Terbaik kepada Aiman Witjaksono pada tahun 2017.

Aiman Witjaksono juga jadi sosok yang terpilih diberi kesempatan menggeluti jurnalisme investigasi pada Program Fellowship IVLP dari Pemerintah Amerika Serikat tahun 2018.

Saat itu Aiman Witjaksono juga mendapat penghargaan bergengsi Panasonic Global Award sebagai Presenter Berita Terfavorit 2018.

Biodata lengkap Aiman Witjaksono

Nama lengkap: Aiman Witjaksono

Tempat tanggal Lahir: Jakarta, 8 Juli 1978 (umur 44)

Almamater: Universitas Indonesia, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Pekerjaan: Wartawan, News Anchor

Tahun aktif: 2001-sekarang

Televisi: RCTI (2002-2011)

Kompas TV: (2012-sekarang)

Inilah sosok Aiman Witjaksono yang trending karena ungkap bunker berisi miliaran rupiah di rumah Ferdy Sambo. 

Artikel ini sebagian telah tayang di Berita Subang dengan judul: Trending di Twitter Ungkap Dugaan Bunker Uang di Rumah Ferdy Sambo, Ini Profil Aiman Witjaksono


Usai Brigadir J Tewas, Simpanan Rp 200 Juta - Uang Tunai Rp 62 Juta Untuk Nikah dengan Vera Simajuntak Lenyap

Tak hanya simpanan Rp 200 juta, uang tunai Rp 62 juta pun ikut lenyap. Diduga uang tersebut merupakan persiapan untuk pernikahannya dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Tak hanya simpanan Rp 200 juta, uang tunai Rp 62 juta pun ikut lenyap. Diduga uang tersebut merupakan persiapan untuk pernikahannya dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak. kolase foto Facebook/Vera Simanjuntak dan Roslin Emika

Setelah kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, sejumlah uang miliknya raib.

Uang simpanan Brigadir J senilai Rp 200 juta digasak.

Tak hanya itu uang tunai Rp 62 juta pun ikut lenyap. Diduga uang tersebut merupakan persiapan untuk pernikahannya dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Fakta baru kasus kematian Brigadir J perlahan mulai ada titik terang.

Kini muncul fakta baru, Ferdy Sambo diduga mencuri uang milik Birgadir J.

Ferdy Sambo diduga mencuri uang tiga hari setelah kematian Brgadir J.

Tak hanya membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo diduga mencuri sejumlah uang milik Brigadir J.

Uang yang diduga dicuri Ferdy Sambo dari rekening Brigadir J pun bernilai fantastis.

Dikutip Teras Gorontalo dari Berita Subang, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, sejumlah aset milik Brigadir J dikuasai oleh Irjen Ferdy Sambo dan salah satunya rekening bank.

"Ada empat rekening diduga milik almarhum dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo. Handphone, ATM-nya di empat bank, laptop bermerek Asus dan sebagainya ternyata benar seperti saya katakan kemarin, melibatkan PPATK, mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Selasa 16 Agustus 2022.

Kamaruddin menduga, berdasarkan temuannya ada transaksi yang terjadi di rekening itu tiga hari setelah Brigadir J dilaporkan tewas atau pada Senin 11 Juli 2022.

Nilainya mencapai Rp200 juta.

"Ini terkonfirmasi sudah. Memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka. Nilanya Rp200 juta," jelas Kamaruddin.

Namun Kamaruddin tidak memerinci tersangka mana yang dikirimkan uang Rp200 juta tersebut. Sebab, hal itu menjadi kewenangan penyidik.

"Nah itu nanti biar diumumkan oleh (polisi), kalau saya yang umumkan nanti kesannya mereka ndak kerja," kata Kamaruddin.

Dikutip dari kanal YouTube Uncle Wira, selain uang Rp 200 juta di rekening Bigadir J yang digasak Ferdy Sambo ada juga uang tunai senilai Rp Rp 62.587.000 Ribu atau Rp 62,5 Juta yang juga turut disita sebagai barang bukti penyidikan.

Hal tersebut disampaikan ayah Brigadir J atau Yosua, yakni Samuel Hutabarat.

Samuel Hutabarat mengatakan, penyidik menyita sejumlah uang tunai milik Brigadir Yosua sebagai barang bukti.

Namun Samuel Hutabarat tidak mengetahui alasan penyitaan uang cash tersebut, padahal ini bukan kasus penipuan atau pencucian uang, tetapi kasus pembunuhan

“Inilah keterangan yang mengantar kemarin, mereka tidak memberi alasan, orang itu hanya jemput katanya,” ucapnya.

Samuel Hutabarat mengatakan, kalau uang tersebut disita untuk keperluan penyidikan dipersilakan.

Namun menurutnya jika tidak ada hubungannya dengan kasus kematian Brigadi J, lebih baik uang tersebut segera dikembalikan.

Ternyata tak hanya uang senilai Rp 62,5 juta yang turut disita penyidik, ada juga berbagai barang Brigadir J lainnya yang belum juga dikembalikan.

“Ada beberapa barang yang belum kembali kepada kami,” ucapnya.

Walaupun beberapa barang sudah dikembalikan seperti pakaian, tas hitam, sebagian sepatu yang berjumlah 5 kardus, 1 kotak plastik dan 1 koper.

Namun barang-barang penting masih belum diterima keluarga.

Samuel berharap barang-barang yang tidak berkaitan dengan proses penyidikan untuk dikembalikan.

“Ya dikembalikanlah, karena mau diapain lagi anak kita sudah meninggal kan, segera kembalikan ke kami orang tua, karena itu hak almarhum termasuk kami ahli waris,” ujarnya.

Uang Rp 62,5 juta yang disita penyidik diduga adalah uang untuk pernikahan Brigadir J dan Vera Simanjuntak.

Sebagaimana diketahui, bahwa Brigadir J dan Vera Simanjuntak sudah lama menjalin kasih.

Bahkan keduanya akan segera menikah dalam waktu dekat.

Namun, naasnya Brigadir J tewas sebelum menikah dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Sebagai informasi, Vera Simanjuntak merupakan kekasih Brigadir J. Vera Simanjuntak awalnya muncul saat diperiksa atas kematian sang kekasih Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Perempuan yang berprofesi sebagai bidan ini telah menjalin hubungan asmara dengan almarhum Brigadir J sejak 8 tahun silam.

Keduanya bertemu saat almarhum Brigadir J ditempatkan untuk bertugas selama tiga tahun di Pamenang, Merangin, Jambi.

Vera Simanjuntak merupakan seorang lulusan STIKES Merangin, yang mengambil program studi III Kebidanan.

Hubungan keduanya pun sudah mendapatkan restu dari kedua orang tua dan bahkan diketahui dalam kurun waktu 7 bulan ke depan, mereka akan meresmikan hubungannya lewat pernikahan.

Kini Vera Simanjuntak harus menguatkan hati serta mental dalam menghadapi kejanggalan-kejanggalan dalam kematian kekasihnya, almarhum Brigadir J. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: PMJ News Berita Subang Instagram @aimanwitjaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah