Network
TERAS GORONTALO - Mantan Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dikenal sebagai pengacara yang berani.
Sosok Deolipa Yumara pun cukup disegani oleh sesama advokat terbukti dengan terpilihnya dia sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengacara Indonesia pada Musyawarah Nasional ke-2 pada tahun 2019.
Pada kasus Brigadir J, Ia ditunjuk menjadi Pengacara Bharada E oleh salah satu penyidik Bharada E.
Dilansir Teras Gorontalo dari Youtube Auto Update bahwa Setelah 5 hari mengemban amanah sebagai pengacara Bharada E, ia pun diminta berhenti menjadi kuasa hukum Bharada E tengah berperkara.
Spekulasi pun bergulir liar di kalangan masyarakat luas beberapa berpikiran bahwa pencabutan kuasa tersebut sarat akan intrik politik.
Maklum sejak hari pertama menjadi pengacara pria bernama lengkap Deolipa Yumara ini seringkali manggung di berbagai stasiun TV ataupun media-media lain seperti podcast di channel channel YouTube terkenal.
Sekian banyak teori skenario serta fakta-fakta yang ia Kemukakan sepertinya acapkali membuat pihak-pihak tertentu gerah dengan sosok yang kerap disapa Olive ini.
Meskipun begitu dirinya juga didapuk oleh negara untuk mendampingi Bharada E. Hal itu menjadi alasan mengapa Olive tak perlu karir panjangnya yang ia rintis.
Sejak tercoreng hanya karena diberhentikan di kasus ini ,jauh sebelum menangani kasus-kasus besar Oliv terlebih dahulu menuntaskan pendidikan di Universitas Indonesia.
Bukan hanya di fakultas hukum seperti kebanyakan pengacara pada umumnya pria blasteran Jogja Manado ini juga menghatamkan pendidikan tingkat strata satunya di Fakultas Psikologi di universitas yang sama
