Network
TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J kini perlahan mulai terungkap beberapa fakta sebenarnya.
Kasus kematian Brigadir J saat ini masih terus dilakukan penyidikan oleh pihak kepolisian.
Kini, kasus kematian Brigadir J tersebut, 5 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
Namun kasus kematian Brigadir J yang telah bergulir lebih dari satu bulan ini, ternyata ada hal baru yang belum terungkap.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Janji Ferdy Sambo Kepada Bharada E Ternyata Tak Ditepati
Hal itu adalah intervensi Ferdy Sambo dalam mengusut kasus kematian Brigadir J di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022 lalu.
Terbaru, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuat pengakuan soal awal pengusutan kasus yang sudah dipenuhi rekayasa rancangan Divisi Propam Polri.
Dalam hal ini, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan yang bertugas mengungkap kronologi kasus penembakan antara Bharada E dan Brigadir J ke hadapan publik, dibuat tidak paham dengan sejumlah pernyataan hasil rekayasa Divisi Propam.
Adapun pengakuan Kapolri Listyo Sigit Prabowo tentang pengusutan awal kasus penembakan Brigadir J, terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, di Gedung DPR RI, Rabu 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Ini Sosok Kapolri Jenderal Hoegeng, Ternyata Pernah Disebut Gus Dur Sebagai Polisi Jujur
