TERAS GORONTALO - Dua lelaki yang berperan penting dalam perjalanan hidup Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, polisi yang meninggal pada Juli 8 2022 lalu, sempat meneteskan air mata.
Bedanya, lelaki pertama yang meneteskan air mata saat telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Orang pertama tersebut adalah Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri atau atasan dari Brigadir J.
Ferdy Sambo diketahui menangis saat di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran.
Momen tersebut terjadi saat Fadil mendatangi ruang kerja Sambo di Mabes Polri pada 13 Juli 2022 lalu, selang beberapa hari Brigadir J meninggal.
Dalam video yang beredar di sosial media, Fadil yang saat itu memasuki ruangan Sambo langsung disambut Sambo dan keduanya berpelukan.
Tampak dalam video yang beredar tersebut, Sambo terlihat tersedu di pelukan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Namun, tak hanya Ferdy Sambo, ayah Yosua Hutabarat yakni Samuel Hutabarat juga tak kuasa membendung air matanya atas kepergian anaknya.