Hasil Otopsi Tak Sesuai, Kamaruddin Simanjuntak: Ini Pengaruh Mafia, Terlalu Banyak Makan Uang Haram

- 25 Agustus 2022, 05:25 WIB
Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara soal hasil otopsi kedua Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara soal hasil otopsi kedua Brigadir J. /Polri TV/

Alasan penolakan karena catatan tersebut bukan berasal dari Tim Forensik, namun hanya merupakan hasil pencatatan langsung dari dua orang saksi yang dihadirkan oleh pihak keluarga untuk turut mengikuti proses otopsi ulang Brigadir J.

Menurutnya, penyidik yang saat itu ditemuinya, hanya menyatakan bahwa Pimpinan mereka tidak bisa menerima bukti pencatatan tersebut.

"Entah siapa pimpinannya kami tidak tahu. Entah dibawa ke toilet atau ke ruangan mana, kami tidak tahu. Tapi yang jelas, bukti itu (hasil pencatatan otopsi) ditolak," ungkap Kamaruddin Simanjuntak, dikutip oleh Teras Gorontalo dari kanal YouTube Oligarki, Rabu, 24 Agustus 2022.

"Bukti pengamatan dua orang, dokter dan ahli kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: Jika Kapolri Listyo Sigit Duji Kasus Brigadir J, Inilah Cobaan Kapolri Hoegeng dan Kasus Sum Kuning

Padahal, apa yang dicatatkan dalam lembaran kertas tersebut, adalah hasil lengkap dari temuan demi temuan di setiap jengkal tubuh almarhum, namun tetap tidak bisa mereka terima.

Dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, keterangan pada dokumen yang telah menjadi akta notaris, ditandatangani oleh Dwi Andri Afiani, SH, M.Kn, di Muaro Jambi pada tanggal 27 Juli 2022.

Otopsi kedua terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat, dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2022, pukul 09.29 WIB di RSUD Sungai Bahar, dengan melibatkan tim dokter forensik yang telah berpengalaman.

Tindakan otopsi kedua Brigadir J ini, dilihat, disaksikan, dan dicatat oleh Herlina Hidayah Lubis, selaku perwakilan pertama dari pihak keluarga, yang merupakan seorang Magister Kesehatan.

Sedangkan perwakilan keduanya adalah Martina Aritonang-Rajaguguk yang merupakan seorang dokter.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Refly Harun YouTube Polri TV YouTube Oligarki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah