Hasil Otopsi Tak Sesuai, Kamaruddin Simanjuntak: Ini Pengaruh Mafia, Terlalu Banyak Makan Uang Haram

- 25 Agustus 2022, 05:25 WIB
Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara soal hasil otopsi kedua Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara soal hasil otopsi kedua Brigadir J. /Polri TV/

Baca Juga: Terungkap Misteri Polisi yang Pertama Kali Dihubungi Ferdy Sambo Untuk Datang di TKP Pembunuhan Brigadir J

Pemilik Firma Hukum Victoria itu menyebutkan bahwa dirinya rindu polisi yang humanis, yang dekat dengan rakyat, yang diinginkan oleh rakyat.

Tidak hanya itu, dia juga ingin agar polisi kembali disegani oleh rakyat dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat.

"Maka inilah misi kita, Polri terutama pejabat Polri tidak boleh lagi menerima hantaran-hantaran dari mafia itu. Baik itu mafia judi, mafia tata niaga narkoba, sabu-sabu, dan smokel-smokel mobil mewah itu. Gak boleh lagi," tegas Kamaruddin Simanjuntak.

"Lebih bagus kita berikan gaji polisi, saya sudah usulkan ke Pak Jokowi, minimal 25 juta sebulan. Jenderalnya 100 juta-an lebih. Daripada dia mengabdi kepada mafia, dapat triliunan," ucapnya.

Kamaruddin Simanjuntak pun lantas mengajak rakyat Indonesia untuk menyelamatkan negara dan Polri, karena sampai kapanpun kita masih membutuhkan mereka.

Sebab pada dasarnya, mayoritas anggota Polri ini adalah mereka yang memiliki track record baik, atau yang menjalankan pekerjaan sesuai aturan hukum yang berlaku.

Namun Kamaruddin Simanjuntak menilai bahwa kaum mayoritas ini tidak memliki kekuasaan penuh.

"Yang berkuasa adalah minoritas, yaitu unsur pimpinan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Refly Harun YouTube Polri TV YouTube Oligarki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah