Ulas Tuntas Konsorsium 303 Judi Online Kaisar Sambo, Alvin Lim: Terduga Bandar Valid! Ini Penjelasan Polri

- 25 Agustus 2022, 08:10 WIB
Ulas Tuntas Konsorsium 303 Judi Online Kaisar Sambo, Alvin Lim: Terduga Bandar Valid, Ini Penjelasan Polri
Ulas Tuntas Konsorsium 303 Judi Online Kaisar Sambo, Alvin Lim: Terduga Bandar Valid, Ini Penjelasan Polri /tangkap layar YouTube Refly Harun/

TERAS GORONTALO - Kabar Kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online ramai diperbincangkan.

Pasalnya, isu Kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online, lagi hangat disorot warganet ditengah kasus Brigadir J, di rumah dinas Ferdy Sambo.

Bahkan isu Kaisar Sambo dan konsorsium 303, menarik perhatian lawyer Alvin Lim.

Dimana, diketahui warganet digegerkan dengan beredarnya gambar atau grafik skema Kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online, di berbagai platform media sosial.

Hingga, kini masih simpang siurnya informasi terkait Kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online.

Terlepas dari itu, Kapolri secara tegas memberantas yang namanya judi online, narkoba dan tindak kejahatan lainnya.

Bahkan terjadi silang pendapat terkait dengan isu Kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online dimasyarakat.

Lain halnya, dengan lawyer Alvin Lim, yang secara blak-blakan bongkar Kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online.

Dilansir dari YouTube Refly Harun, dimana Refly Harun menanyakan terkait dengan Kaisar Sambo dan konsorsium 303, judi online, kepada Alvin Lim?.

“Sejauh mana itu apakah fakta atau hanya imajinasi semata. Tetap kita menghargai asaz praduga tak bersalah," tanya Refly Harun kepada Alvin Lim, Rabu 24 Agustus.

Alvin Lim pun menjawab kalau kita lihat ini menarik, berita itu (Kaisar Sambo dan konsorsium 303,red) datang dua gelombang.

“Pertama itu menyudutkan Ferdy Sambo, dia memasukkan beberapa terduga bandar judi online, seperti contoh Akiyat, snake."

“Sebenarnya mereka itu (bandar judi online) sudah pernah aku ngomong saat diwawancarai forum keadilan bulan lalu. Tapi ada satu bandar gede yang engga ada disitu didalam Ferdy Sambo (Kaisar Sambo dan konsorsium 303)," beber Alvin Lim.

Lanjutnya, nah engga lama kemudian muncullah gelombang kedua konsorsium yang katanya diduga dibawah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

“Nah disini barulah muncul yang satu kelewatan tadi (bandar judi online,red)," ungkapnya.

Jadi, kata Alvin Lim kalau saya lihat ciri-cirinya, ini kelihatan yang menyebarkan ini, memang orang yang kemungkinan tahu persaingan di Polri, dan mau ambil keuntungan dari situ.

“Mungkin mereka mengharapkan perpecahan kah, tapi data-data soal bandarnya saya lihat sekilas itu valid."

“Cuma apakah, diduga Ferdy Sambo dan Agus Andrianto itu menerima tentu kita tidak tahu. Kenapa, mereka lebih pintarlah, engga mungkin namanya nyuap."

“Misalnya, ini nomor rekening saya kamu transfer kan engga mungkin," paparnya.

Tetapi, kata Alvin Lim nama-nama terduga bandar judi online itu, sama persis yang pernah saya sampaikan bulan lalu di forum keadilan.

“Nama terduga bandar judi online itu, sudah saya sebut sebelum beredar gambar (Kaisar Sambo dan konsorsium 303,red) tersebut," ungkapnya.

Ditegaskannya kenapa saya tahu, kita ini kan lawyer kita ini nanganin klien-klien yang kita tanganin, otomatis kita dapat info dari situ.

“Diduga bandar judinya siapa, dari apa, dari pembicaraan kita dengan Kepolisian," tukasnya.

Penjelasan Polri

Dikutip dari Pikiran Rakyat, di lain pihakKapolri Jenderal Listyo Sigit angkat suara dengan kegaduhan yang terjadi di tubuh Polri.

Dia meminta jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan pelanggaran tindak pidana mulai dari judi, peredaran barang haram narkotika, pungutan liar, illegal mining, penyalahgunaan BBM, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat.

Sigit menitikberatkan pesan ini pada perjudian, dia menyebut telah lama mengeluarkan perintah untuk memberantas perjudian.

"Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," ujar Kapolri.

“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," tambah Sigit dengan nada tegas. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah