Network
TERAS GORONTALO – Eksistensi Jendral non muslim di tubuh Korp Bhayangkara sudah tak perlu diragukan lagi.
Sederet nama besar dari dulu hingga sekarang selalu menghiasi dan menempati posisi strategis.
Dari Jenderal bintang satu hingga Jenderal bintang empat, nama-nama Jenderal berikut mampu menciptakan prestasi di negeri ini.
Berikut 7 Jendral yang paling disegani dan dihormati oleh anggota Korps Bhayangkara termasuk Irjen Ferdy Sambo, seperti yang dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Remedial Script yang tayang 29 Agustus 2022.
Baca Juga: Inilah 5 Jenderal Wanita Pertama Kebanggaan Indonesia, Dua Berasal dari Pulau Sulawesi
1. Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak tanggal 27 Januari 2021 hingga sekarang.
Listyo Sigit Prabowo dilahirkan di Ambon Maluku pada 5 Mei 1969, setelah lulus dari Akpol Malang pada 1991 perjalanan karirnya dimulai. Ia pernah menjadi Kapolresta Solo tahun 2011 dan menjadi pengawal Presiden Joko Widodo pada 2014.
Listyo Sigit Prabowo dilantik jadi Kapolri sejak Januari 2021.
Baca Juga: Dipaloprkan ke Polisi, Dokter Richard Lee Unggah Momen Dengan Hotman Paris: Senggol Donk!
Dibalik karir yang gemilang, tentunya terdapat deretan prestasi yang tak perlu diragukan lagi.
2. Irjen Pol. Argo Yuwono
Memiliki nama lengkap Raden Prabowo Argo Yuwono, sosok Jendral ini dilahirkan di Sleman DIY pada 2 April 1968.
Sama dengan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Irjen Pol. Argo Yuwono juga merupakan Angkatan Akpol tahun 1991.
Setelah lulus, Irjen Pol. Argo Yuwono sempat menduduki banyak jabatan di berbagai daerah di Indonesia.
3. Komisaris Jenderal Polisi Petrus Golose
Dilahirkan pada 27 November 1965 di Manado. Setelah lulus Akpol tahun 1988, Petrus Golose menduduki serangkaian jabatan seperti menjadi Wakaden 88 atau anti Teror Polda Metro Jaya di tahun 2005.
Lima tahun setelahnya, menjabat sebagai Direktur Penindakan di BNPT, pada tahun 2016 Komisaris Jenderal Polisi Petrus Golose
Menjadi Kapolda Bali hingga kini menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
4. Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak
Panca Putra Simanjuntak merupakan putra daerah Sumatera Utara. Ia lahir di Kota Medan pada Januari 1969. Dirinya merupakan Angkatan Akpol tahun 1990.
Setelah itu rekam jejak karirnya terbilang luar biasa, dirinya sempat menduduki posisi penting, diantaranya pernah menjabat sebagai Kapolres Tegal di tahun 2010. Lalu pada 2017 menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri dan menjadi Direktur penyidikan KPK satu tahun kemudian.
Panca Putra Simanjuntak sukses mengungkap dan menyelesaikan beberapa kasus besar sat menjabat sehingga membuat karirnya meroket.
Pangkatnya naik jadi Irjen dan langsung mendapat promosi jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
5. Komjen Pol. Paulus Waterpauw
Lahir di Kota Fakfak Provinsi Papua Barat, lulusan Akpol tahun 1987 ini Paulus Waterpauw memiliki track record yang sangat mengejutkan.
Lahir pada 25 Oktober 1963 ini termasuk salah satu polisi yang paling sering menempati posisi Kapolda.
Seperti menjadi Kapolda Papua Barat tahun 2014, menjabat Kapolda Sumut tahun 2017 hingga 2019 ia kembali menempati jabatan sebelumnya yakni Kapolda Papua Barat.
Paulus Waterpauw kemudian dianugerahi pangkat Komisaris Jenderal oleh Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 2021.
Pangkat tersebut membuat dirinya menjadi putra Papua pertama yang meraih gelar Jenderal bintang tiga.
6. Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar
Merupakan sosok yang memiliki segudang pengalaman di bidang reserse. Ia lahir di Tapanuli Utara Sumatera Utara pada 30 Mei 1963.
Di usianya yang ke-24 tahun Martuani Sormin Siregar lulus dari Akpol, setelah itu ia sering melanglang ke berbagai daerah, dimulai dari menjadi Kapolsek Metro Gambir Resort Jakarta Pusat tahun 1998.
Lalu menjadi Kapolda Papua tahun 2018 dan pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera utara pada tahun 2019.
Disaat menjadi Kapolda Sumut itulah ia menorehkan prestasi memukau, kepemimpinannya dianggap begitu cemerlang karena mampu menangani beberapa masalah di sana seperti mampu menangkap 5 ribu lebih orang yang terkait dalam peredaran narkoba dalam waktu 6 bulan hingga mampu menciptakan ketertiban. Kini Jenderal bintang dua ini menempati jabatan sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri.
7. Irjen Pol. Marthinus Hukom
Lahir di Maluku tengah dan lulusan Akpol 1991 ini lebih banyak menghabiskan karirnya di bidang penanganan terorisme, dirinya pernah menjabat sebagai Kabid Intelijen Densus 88.
Ia memiliki pengalaman yang tak tarkira, Marthinus Hukom sempat menangani beberapa kasus Terorisme salah satunya terjadi pada tahun 2002 lalu, kala itu dirinya ikut ambil bagian pada penangkapan terhadap pelaku terorisme yaitu Ali Imron.
Teroris bom Bali pada tahun 2002
Itulah daftar 7 Jendral non muslim yang begitu dihormati dan disegani anggota Korps Bhayangkara termasuk Irjen Ferdy Sambo.***
