TERAS GORONTALO - Dirut (Direktur Utama ) PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih alias Antonius Kosasih kini namanya mencuat ke publik.
Dirut PT Taspen kini ramai diperbincangkan, nama dirut ini menjadi buah bibir berawal dari tudingan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menuduh bahwa,
Dirut PT Taspen ini mengelola dana calon presiden (Capres) 2024 sebesar Rp.300 Triliun seperti yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak, dalam wawancara di kanal YouTube Refly Harun.
Tak terima dengan tudingan tersebut, orang nomor satu di PT Taspen itu melaporkan Kamaruddin Simanjuntak ke Polisi.
Siapa sebenarnya Antonius Kosasih yang diangkat Menteri BUMN Erick Tohir sebagi Dirut PT Taspen tersebut?
Seperti yang kita ketahui bersama,Erick Tohir Menteri BUMN mengangkat Antonius Kosasih pada tahun 2022, menggantikan Iqbal Latanro.
Sebelum diangkat sebagai Dirut PT Taspen, Antonius juga memegang BUMN lainnya dan menjabat posisi yang strategis, seperti direksi di PT Inhutani (Persero) dan PT Transportasi Jakarta.
Antonius Kosasih juga pernah menduduki jabatan Komisaris Utama PT WIKA Realty (2016 - 2017) dan Direktur keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2016-2019).
Pria kelahiran Jakarta pada 12 Juli 1970 ini memliki riwayat pendidikan yang hebat, Antonius mendapatkan gelar S1 sarjana ekonomidi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sendangkan S2 atau magisternya, Anronius mengambil Manajemen Keuangan dan Investasi IPMI Jakarta.
Nama Lengkap: Antonius Nicholas Stephanus Kosasih
Tempat Kelahiran: Jakarta, Indonesia
Tangaal Lahir: 12 Juli 1970
Pendidikan:
- Sarjana Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, 1992
- Magister Manajemen Keuangan dan Investasi, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), 2006.
Karir:
- Direktur Utama PT Taspen (Persero) (2020 - sekarang)
- Direktur Investasi PT Taspen (Persero) (2019 - 2020)
- Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) (2016 - 2019)
- Komisaris Utama PT Wika Reality (2016-2017)
- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Trans Jakarta) (2014-2016)
Antonius Kosasih, sebagai pejabat BUMN wajib melaporkan harta kekayaan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dilansir dari situs resmi LHKPN KPK yang diankses Selasa, 30 Agustus 2022, total kekayaan Antonius tercatat Rp 32.584.452.726.
Namun laporan itu dibuat sejak 1 Mei 2020 tepatnya saat menjabat sebagai Direktur BUMN PT Wijaya karya.
Jumlah kekayaan tersebut pastinya sekarang sudah bertambah, mengingat selama menjadi Dirut PT Taspen, Antonius belum melaporkan harta kekayaannya terbaru
Diketahui, Antonius melaporkan harta kekayaan pertamanya pada 29 Maret 2010. Saat itu hartanya hanya sebanyak Rp6.993.931.173 yang dilaporkan.
Saat itu ia menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Perhutani.
Pada laporan LHKPN pertama, harta kekayaan ANS Kosasih tercatat sebanyak Rp6.933.931.173.
Laporan kedua dibuat pada 2 Februari 2015 saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Transjakarta. Kekayaannya pun meningkat dua kali lipat lebih menjadi Rp15.615.997.484.
Harta Kekayaan Antonius Kosasih semakin melimpah ruah saat menjabat Direktur Utama PT Wijaya Karya, yakni sebesar Rp32.584.452.726.
Demikianlah profil dan harta kekayaan Direktur PT Taspen yang kini sedang ramai diperbincangkan.***