Putri Candrawathi Tersangka Tanpa Baju Orange Hingga Tak Ditahan Jadi Sorotan, Jelas Menyakiti Keadilan?

TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J telah memasuki banyak babak dalam penanganannya.

Beberapa orang pun harus terseret dalam kematian salah satu anggota polisi bernama Yosua Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J tersebut, diantaranya adalah Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.

Dalam beberapa hari lalu, saat diadakan rekonstruksi ulang kasus kematian Brigadir J, serta pengungkapan kronologi aksi penembakan, sosok Putri Candrawathi mengenakan pakaian putih.

Hal ini tentu menjadi sorotan, mengingat seluruh tersangka yang melakukan reka adegan mengenakan pakaian orange khas tahanan, saat rekonstruksi kasus kematian Brigadir J itu.

Baca Juga: Dulu Jendral Kini Jadi Petani, Inilah Nasib Karir dan Kekayaan Susno Duadji Yang Sorot Kasus Ferdy Sambo

Selain itu, Putri Candrawathi juga menjadi tersangka yang tidak ditahan menuai berbagai kritik dan tanggapan dari masyarakat.

Diikuti Teras Gorontalo dari ANTARA, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mempertanyakan sikap Polri yang tidak menahan Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Bambang mengatakan keputusan tidak menahan istri mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi itu jauh dari rasa keadilan.

"Jelas menyakiti rasa keadilan masyarakat," kata Bambang Jumat, 2 September 2022 kemarin.

Baca Juga: Inilah Sosok Syahardiantono, Mantan Jubir yang Kini Duduki Tahta Ferdy Sambo, Kekayaannya Bikin Ketar Ketir