Hanya Tonjolkan Adegan Ranjang, Pengacara Keluarga Brigadir J: Seperti Telenovela

- 9 September 2022, 16:28 WIB
Hanya Tonjolkan Adegan Ranjang, Pengacara Keluarga Brigadir J: Seperti Telenovela
Hanya Tonjolkan Adegan Ranjang, Pengacara Keluarga Brigadir J: Seperti Telenovela /YouTube Polri TV/

   

TERAS GORONTALO- Teka-teki motif pembunuhan Brigadir J belum juga terungkap ke publik.

Rekonstruksi yang digelar oleh tersangka pembunuhan pada Selasa 30 Agustus 2022 lalu menunjukan tanda tanya ke publik.

Pengacara keluarga Brigadir J yakni Johnson Pajaitan mengomentari perihal perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan skandal mantan Kavid Propam Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Johnson kasus Brigadir J ini terungkap karena adanya perhatian masyarakat yang begitu besar.

Ia pun meminta agar semua masyarakat Indonesia terus mengawal kasus Brigadir J terlebih banyak scenario yang perlahan mulai terungkap.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Ferdy Sambo Dimulai, Bripka RR Tolak Ikut Skenario Pelecehan Seksual Putri Candrawathi

Johnson menyebut jika saja kasus ini lengah dan tidak diawasi maka akan berdampak buruk bagi penegakan hukum di Indonesia.

"Makanya saya bilang hati-hati tuh jaksa, hati-hati tuh hakim, harus perhatikan itu berkasnya dan hati-hati juga rakyat, saya punya keterbatasan," kata Johnson Panjaitan dilansir Teras Gorontalo dari Seputar Tangsel.

Soal rekonstuksi sendiri kata Johnson dirinya menduga adanya permainan soal motif pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Kelihatannya ini canggih sekali yang terjadi sekarang, kecanggihannya terutama balik lagi dulu saya singgung sedikit soal motif," ujarnya.

"Karena kan ini gak ada pelaporan, pelaporannya sudah di-SP3, tahu-tahu motif itu tiba-tiba muncul sekarang dan dipraktikkan di salah satu telenovela," kata Johnson Panjaitan menambahkan.

Baca Juga: Inilah Pengakuan Kuat Maruf Melihat Putri Candrawathi di Kamar Mandi, Brigadir J: Saya Bisa Jelaskan

Sebut Johnson pada rekonstruksi hanya menampilkan adegan ranjang dimana Putri Candrawathi terbaring dibandingkan kronologi pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Di sini saja sudah terlihat mengkhawatirkan. Jadi kita harus pasang mata sungguh-sungguh, pikiran dan hati kita, serta pengetahuan untuk melihat ini," tegasnya.

Kuasa hukum Brigadir J itu menduga adanya koordinasi dibalik skandal Ferdy Sambo.

"Sekarang ini kan kalau saya lihat ya, yang tidak kelihatan kan dilakukan koordinasi karena kan pelimpahan pertama sudah ada, kemudian katanya dikembalikan," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 8 September 2022.

Johnson Panjaitan juga mencurigai adanya koordinasi antara Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca Juga: Ternyata Ayah Bripka RR Eks Kapolsek, Ambyar Skenario Ferdy Sambo, Ini Profil dan Biodata Lengkap Ricky Rizal

Padahal menurutnya Komnas HAM seharusnya independen dan memihak kepada rakyat.

Karenanya, ia meminta agar Komnas HAM jangan sembarangan dalam menyikapi kasus Brigadir J.

Lebih lanjut, Johnson Panjaitan mengungkapkan berkas pembunuhan Brigadir J saat ini belum menggambarkan keinginan keluarga dan pihak kuasa hukum.

"Ini sudah rekonstruksi, handphone gak jelas, laptop gak jelas, uang, kartu ATM gak jelas, Satgasus gak jelas," tuturnya.

"Karena ketidakjelasan ini, maka wajar saja rakyat mencoba mengumpulkan fakta-fakta yang ada untuk mendekatkan pada latar belakang latar belakang ini," sambungnya.

Karena itu, ia mengungkit tentang kebakaran Kejaksaan Agung (Kejaksaan) Agung yang tempo hari ditangani oleh Ferdy Sambo.***

DISCLAIMER: Artikel ini sudah tayang di Seputar Tangsel dengan judul “Pengacara Brigadir J Sebut Rekonstruksi Hanya Tonjolkan Adegan Ranjang Istri Ferdy Sambo: Becek dan Bau Busuk”

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah