"Justru kan orang bertanya, loh emang ngomong sehat itu salah, mengkritik KM 50 salah, mengkritik IKN itu salah? Justru sedang dipertahankan itu bukan kesalahan," tegasnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 10 September 2022.
Kemudian yang kedua, mantan Komisaris PT Jasa Marga itu mempertanyakan ketakutan polisi bahwa Edy Mulyadi, Habib Rizieq, dan Habib Bahar akan menghilangkan barang bukti.
"Kalau misalnya dikaitkan dengan menghilangkan barang bukti, barang bukti apa? Karena semua barang bukti terkait dengan kasusnya itu kan sudah disita dan barang bukti itu mudah sekali didapatkan kembali dengan media sosial," tuturnya.
"Kan beda barang bukti kasus pembunuhan misalnya. Kalau itu memang jelas CCTV bisa hilang dan lain sebagainya," sambungnya.
Refly Harun pun menegaskan ketiganya tidak mungkin kabur ke luar negeri.(Oktavianus Seldy Berek/Vox Timor)