Profil Lengkap Komjen Petrus Golose, Senior Ferdy Sambo, Jenderal Penakluk Murid Osama Bin Laden

- 10 September 2022, 20:34 WIB
Komjen Petrus Golose Senior Ferdy Sambo, jenderal yang bongkar jaringan murid Osama Bin Laden di Indonesia.
Komjen Petrus Golose Senior Ferdy Sambo, jenderal yang bongkar jaringan murid Osama Bin Laden di Indonesia. /Tribrata Polda Bali/

TERAS GORONTALO - Kasus Ferdy Sambo membuat semua mata masyarakat Indonesia kini tertuju ke institusi Polri.

Yah, Ferdy Sambo baru saja ditetapkan sebagai tersangka karena menjadi otak pembunuhan ajudannya sendiri yakni Brigadir J.

Kematian Brigadir J terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Selain di Kamar Mandi, Bripka RR Beberkan Adegan Tikar di Magelang, Putri Candrawathi Perintahkan Jangan Ribut

Hingga saat ini banyak polisi yang terseret dalam kasus paling heboh ditahun 2022 ini.

Tak hanya perwira menengah, ada juga beberapa jenderal yang ikut terseret dalam pusaran kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo.

Namun, berbicara tentang status jenderal di institusi Polri.

Ada satu nama jenderal yang punya prestasi mentereng.

Dia adalah Komisaris Jenderal (Komjen) Petrus Golose.

Baca Juga: Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Terekam CCTV, Brigadir J: Eh, Ada Apa Ini?

Saat ini, Komjen Petrus Golose menjabat sebagai Kepala BNN RI.

Berikut profil lengkap Komjen Petrus Golose sang senior dari Ferdy Sambo :

Dilansir dari Polri.go.id, Komjen Petrus Golose adalah mantan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Bali.

Nama lengkapnya adalah Komjen Petrus Reinhard Golose.

Ia merupakan sosok perwira dengan rekor yang mengagumkan.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Tidak Ditahan, Ketua IPW : Di Luar, Putri Candrawathi Bisa Buat Strategi Pembelaan Lain

Indonesia Police Watch (IPW) menyebut Petrus Golose memegang rekor kepemimpinan terlama, yakni mencapai empat tahun.

Tak hanya itu, perwira yang kini menjabat sebagai Kepala BNN itu juga bukan sosok sembarangan.

Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara pada 27 November 1962 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988.

Kepala BNN RI ini adalah satu angkatan dengan Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis.

Selama berkarier di institusi Bhayangkara, pria 55 tahun itu sudah menduduki berbagai posisi strategis.

Komjen Petrus Golose memulai karier sebagai Kapolsek Lodoyo, Blitar, Jawa Timur, pada 1989.

Setelah 2 tahun bertugas di Blitar, Petrus Golose kemudian dipindahkan ke Polda Metro Jaya.

Sepanjang kariernya, jenderal bintang tiga ini pernah mengemban beberapa jabatan penting.

Mulai dari Kasubnit Pencurian dan Kasbubnit Jatanras.

Pada 2005 Petrus Golose didapuk menjadi Wakadensus 88 Antiteror Polda Metro Jaya.

Saat itu, ia berhasil melumpuhkan gembong teroris Dr Azahari dan antek-anteknya di Batu, Malang, Jawa Timur.

Berkat prestasinya itu, Petrus Golose mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Petrus Golose kemudian dipercaya menjadi Kanit V Dittipideksus pada 2006 dan diangkat menjadi Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada 2010.

Pada 2016, Petrus Golose dipercaya untuk mengisi posisi Kapolda Bali hingga masa baktinya berakhir pada November 2020.

Selama memimpin Polda Bali, ia berhasil mengkoordinir kalangan polisi setempat untuk menekan jumlah kriminalitas hingga seminimal mungkin.

Komjen Petrus Golose Senior Ferdy Sambo, jenderal yang bongkar jaringan murid Osama Bin Laden di Indonesia.
Komjen Petrus Golose Senior Ferdy Sambo, jenderal yang bongkar jaringan murid Osama Bin Laden di Indonesia.

Setelah menyerahkan tongkat estafet Kapolda Bali ke Irjen Putu Jayan Danu Putra, Petrus Golose lalu mengemban jabatan sebagai Kepala BNN.

Pada tahun 2021, Petrus Golose resmi naik pangkat menjadi bintang tiga.

Tangkap Murid Osama Bin Laden.

Petrus Golose merupakan perwira tinggi yang berpengalaman di bidang reserse.

Dia juga merupakan jenderal yang terlama menduduki jabatan sebagai Kapolda.

Petrus Golose dilantik menjadi Kapolda Bali pada 4 Januari 2017.

Dengan demikian lulusan Akpol 1988 ini hampir empat tahun menduduki jabatan tersebut.

Lulusan Akabri 1988 ini merupakan salah satu penginterogasi ulung jaringan teroris di Indonesia.

Petrus juga merupakan salah satu sosok di balik penangkapan dalang Bom Bali, Dr Azahari.

Saat itu, pada 2005, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sukses melumpuhkan Dr Azahari di sebuah rumah kontrakan di kawasan Songgoriti, Kota Batu, Jawa Timur.

Para perwira yang terlibat dalam penggerebekan itu antara lain Tito Karnavian (kini mendagri), Idham Azis (Kapolri), Saiful Maltha (purnawirawan), Rycko Amelzha Daniel (kini Kabaintelkam) dan Petrus Golose.

Tak banyak orang tahu, tabir persembunyian Dr Azahari terkuak, salah satunya berkat interogasi Petrus Golose terhadap anggota kelompok mastermind Bom Bali tersebut.

Melalui Muhammad Rais, Petrus diberitahu Azahari menyukai kawasan berhawa dingin.

Rais merupakan orang dekat Azahari sejak di Malaysia.

Cerita terungkapnya persembunyian dalang teroris itu diceritakan Komjen Pol (Purn) Arief Wachjunadi.

Melalui laman pribadinya, Arief menyebut pelarian Azahari yang disebut-sebut sebagai salah seorang murid terbaik Osama bin Laden itu berakhir di Vila Flamboyan, Batu.

Dengan prestasi cemerlang melumpuhkan Azahari, Petrus Golose bersama Tito, Idham, Rycko dan Saiful menerima kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Pol Sutanto.

Biografi

Nama Lengkap: Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M.

Tempat dan Tanggal Lahir: Manado, 27 November 1965

Agama: Kristen Protestan

Pendidikan: Akademi Kepolisian (1988)

Mulai Menjabat: 23 Desember 2020 – sekarang

Komjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, dilahirkan di Manado, 27 November 1965.

Dia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988 dan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1998.

Kemudian Petrus Golose menamatkan Program Magister Manajemen tahun 2002.

Ia turut serta sebagai Peace Keeping Force (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000—2001).

Petrus juga aktif berpartisipasi sebagai peserta dan pembicara di dalam seminar, kursus, workshop yang berkaitan dengan money laundering, cybercrime, pemberantasan narkoba dan teroris di dalam dan luar negeri.

Selain itu, ia juga terlibat dalam penyidikan internasional di Singapura, Malaysia, AS, Jepang, Timor Timur, New Zealand, Amerika Selatan, Kamboja, Thailand dan Philipina.

Dirinya aktif terlibat dalam Panitia Kerja dan Panitia Khusus sebagai wakil dari Pemerintah RI dalam merumuskan RUU Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah diundangkan menjadi UU No. 11 Tahun 2008 pada tanggal 21 April 2008.

Sejak tahun 2006, Petrus Golose pernah menjabat sebagai Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri.

Selama kariernya, ia telah menangani dua kasus hacking di Indonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu hacking website KPU dan hacking website Partai Golkar.

Petrus Golose juga telah menulis buku berjudul “Seputar Kejahatan Hacking: Teori dan Studi Kasus” pada tahun 2008.

Ia juga peraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian, setelah berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul “Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Hacking. Studi Kasus: Penyidikan Tindak Pidana Hacking website Partai Golkar Oleh Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri” pada Sabtu, 7 Juni 2008.

Riwayat Jabatan

1989 : Kapolsek Lodoyo Polres Blitar Polda Jatim

1991 : Dantontar Akpol

1992 : Paur Ops Dit Samapta Polda Metro Jaya

1994 : Kasubnit Pencurian Polda Metro Jaya

1995 : Kasubnit Jatanras Dit Serse Polda Metro Jaya

1998 : Dan Unit II Pok Serse Reaksi Cepat Sat Resmob Korserse Polri

2001 : Penyidik Madya Pokdik I Subdit Lidik Dit Serse

2002 : Pamen Sespim Dediklat Polri

2002 : Penyidik Wreda Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri

2003 : Kasat IV/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya

2005 : Wakaden 88/Antiteror Polda Metro Jaya

2006 : Kanit V Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri

2010 : Wadir II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri

2010 : Pamen Mabes Polri (Diarahkan pd Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)

2010 : Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

2015 : Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

2016 : Kapolda Bali

2020 : Kepala Badan Narkotika Nasional. ***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: Berbagai Sumber Polri.go.id bnn.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah