"Ini di satu tempat, tepatnya di Jambi," dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 11 September 2022.
"Jadi pagi tadi (Sabtu), Kamaruddin Simanjuntak itu pergi ke Jambi bertemu dengan sanak, saudara, termasuk dengan ibunda dari Yosua Hutabarat," imbuhnya.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengungkapkan Kamaruddin Simanjuntak beserta keluarga Brigadir J berkomitmen untuk meminta kasus pembunuhan Yosua segera diselesaikan.
"Mereka punya komitmen untuk meminta penyelesaian kasus secepat-cepatnya," tukasnya.
Sebelumnya, Kamaruddin mengaku diusir oleh Dirtipidum Bareskrim Polri saat ingin melihat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Dia mengungkapkan kekecewaannya karena sebagai pihak pelapor tidak diizinkan untuk melihat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
"Sementara kami dari pelapor tak boleh lihat, ini bagi kami suatu pelanggaran hukum yang sangat berat," ucap Kamaruddin kepada wartawan di Jakarta pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Untuk diketahui, Kamaruddin dikenal karena keberaniannya mengawal kasus Brigadir J.
Berkat keberaniannya tersebut, Polri telah menetapkan lima orang tersangka, di antaranya adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada Richard Eliezer.
Para tersangka tersebut disangkakan Pasal 340 dengan subsider Pasal 338.