Deolipa Yumara Sebut Kabareskrim dan Dirtipidum Polri Dalang Dibalik Putri Candrawathi Belum Ditahan

- 12 September 2022, 08:04 WIB
Deolipa Yumara Sebut Kabareskrim dan Dirtipidum Polri Dalang Dibalik Putri Candrawathi Belum Ditahan
Deolipa Yumara Sebut Kabareskrim dan Dirtipidum Polri Dalang Dibalik Putri Candrawathi Belum Ditahan /kolase foto Pikiran Rakyat/

Permintaan dituangkannya dalam surat yang dibuat khusus kepada Kapolri Listyo, agar mencopot atau mengganti Kabareskrim dan Dirtipidum.

Alasannya membuat surat tersebut karena Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Dirtipidum Andi Rian belum juga memerintahkan penahanan terhadap Putri.

Deolipa menduga Kabareskrim Komjen Agus dan Dirtipidum Andi Rian ada ‘main’ dengan grup Sambo karena hingga kini Putri belum ditahan.

Padahal menurut Deolipa, tersangka yang dijerat pasal hukuman 5 tahun atau lebih harus ditahan.

“Dimana-mana, tersangka yang diancam pasal hukuman 5 tahun atau lebih itu harus ditahan. Yang kedua, Ini tersangka adalah pembunuhan berencana, belum pernah terjadi tersangka pembunuhan berencana itu tidak ditahan. Baru kali ini aja kasus Ferdy Sambo ini, tersangka Putri tidak ditahan. Ini sangat mencederai rasa keadilan masyarakat indonesia,” kata Deolipa, dikutip dari Voxtimor yang mengutip tayangan Youtube JPNN.Com, Sabtu 10 September 2022.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Pesan 'Sakti' Orangtua Bripka RR yang Membuatnya Membelot dari Skenario Ferdy Sambo

Menurut Deolipa, diduga ada permainan antara grup Ferdy Sambo dengan Kabareskrim dan Dirtipidum.

“Karena kita menduga adanya permainan penyidik dengan grupnya sambo sehingga mereka tidak menahan si putri tersangka yang terjerat pasal 340 pembunuhan berencana.”

Deolipa mengatakan bahwa dia dan timnya mewakili masyarakat Indonesia meminta kepada Kapolri Listyo agar mengganti Kabareskrim dan Dirtipidum Polri diganti dengan pejabat yang lebih profesional.

“jadi kami mewakili masyarakat Indonesia agar kabareskrim dan dirtipidum Polri diganti. Dengan pejabat yang lebih profesional lagi.”

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Vox Timor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah