Ratu Elizabeth II Anak Siapa? Inilah Silsilah Kerajaan Inggris

- 12 September 2022, 13:17 WIB
Ratu Elizabeth II Anak Siapa? Inilah Silsilah Kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth II Anak Siapa? Inilah Silsilah Kerajaan Inggris. /Kolase foto Reuters/Russel Cheyne dan YouTube/The Royal Family Channel /

TERAS GORONTALO - Dunia kehilangan salah satu pemimpin besarnya yakni Ratu Elizabeth ke II atau Queen Elizabeth II.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia dan meninggalkan kesedihan mendalam kepada banyak orang.

Ratu Elizabeth II, pemimpin kerajaan Inggris yang terlama berkuasa dan pemimpin bangsa selama tujuh dekade, telah meninggal dunia dalam usia 96 tahun, demikian dilaporkan Istana Buckingham, Kamis malam, 8 September 2022.

Lalu, siapakah sebenarnya keturunan dan keluarga dari Ratu Elizabeth Ke II, berikut silsilah kerajaan Inggris.

Dilansir dari Channel YouTube Rita Nurmaliza, Raja William ke I memiliki banyak anak, kurang lebih 9 - 10 anak.

Baca Juga: Polri Disebut Istimewakan Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Dapat Perlakuan Istimewa

Namun ada 3 yang perlu diperhatikan, yakni William ke II ,Henry ke I dan Adela.

Setelah William ke I wafat, William ke II yang kemudian diangkat dan mendapatkan tahta menjadi raja.

Namun William II memilih tidak menikah, dan meninggal dunia kecelakaan saat sedang berburu.

Oleh karena itu, tahta pun berlanjut di duduki Henry ke I.

Henry ke I memiliki anak yang banyak namun hanya 2 saja anak yang sah yakni William dan Matilda.

Seharusnya, saat William II wafat, William lah yang harus naik tahta, namun sayangnya William meninggal tenggelam sehingga tahta diteruskan ke Matilda.

Baca Juga: Drama Panjang Putri Candrawathi, Bripka Ricky Bongkar Dari Kejadian Kamar Mandi Hingga Adegan Tikar

Tapi, ketika Henry I meninggal, sepupu Matilda yaitu Stephen anak dari Adela berusaha untuk naik tahta sehingga terjadilah perang saudara selama 1 dekade.

Matilda memang memerintah beberapa pulau namun dikarenakan tidak ada upacara yang resmi status kepemimpinanya akhirnya dipertanyakan .

Oleh, karena itu Stephen lah yang kemudian memegang tahta Inggris selanjutnya.

Namun, karena anak anak dari Stephen tidak ada yang tertarik untuk menjadi penguasa, maka tahta pun jatuh ke anak Matilda yakni Henry II.

Henry II memiliki 4 anak yakni Henry the Young, Richard Lionheart, hingga Geoffrey yang meninggal dunia sebelum naik tahta.

Henry ke II pun mengubah sistem kerajaan dimana akan ada dua raja, yakni semacam raja dan wakil nya.

Akhirnya Henry the Young dimahkotai menjadi raja bersamanya, namun hal itu menimbulkan lagi perang saudara karena anak Henry ke II lainnya merasa keberatan.

Dari perang saudara ini, Henry The Young pun Meninggal, begitupun dengan Henry ke II yang juga meninggal karena sakit, sehingga jabatan diduduki oleh Richard Lion Heart.

Setelah itu, tahta pun kembali dilanjutkan ke Jhon Kim dan diteruskan ke anak anaknya yakni Henry ke III, Edward ke I, Edward ke II dan Edward ke III.

Namun, Edward ke dua digulingkan oleh istrinya sendiri Isabela, supaya dirinya bisa bertindak sebagai pengawas untuk anak mereka.

Edward ke III mempunyai 5 anak, yakni Edward the Black Prince, Leonel, Jhon of Gaunt, Edmund dan Thomas.

Seharusnya tahta selanjutnya dilanjutkan oleh Edward the Black Prince, namun karena juga meninggal maka tahta diberikan ke anaknya Richard ke II.

Dari Richard ke II, tahta dilanjutkan ke Henry IV, ke Henry V, dan Henry ke VI.

Tapi karena Henry VI wafat, tahta jatuh kepada Edward ke IV yang merupakan cicit dari Edmund of Langley.

Ketika Edward ke IV meninggal, tahta pun jatuh kepada anaknya yang masih berusia 12 tahun yakni Edward V.

Karena masih kecil, pamannya, Richard ke III lah yang bertugas melindungi Edward ke V.

Anehnya, Edward ke V kemudian menghilang secara misterius dan membuat richard ke III naik tahta.

Tapi jabatannya tidaklah lama karena Henry ke VII atau cicitnya Edward ke III merebut tahta kerajaan dan menikah dengan Elizabeth of York supaya menguatkan posisinya di Kerajaan.

Baca Juga: Akhirnya Susi Jujur Dengar Rintihan di Kamar Putri Candrawathi, Hubungan Om Kuat dan Istri Ferdy Sambo Terkuak

Dirinya pun mempunyai anak yakni Henry ke VIII yang cukup kontroversial.

Henry ke VIII memiliki 3 orang anak yakni Mary ke I, Elizabeth ke I dan Edward ke VI.

Setelah Henry ke VIII meninggal, Edward ke VI yang akhirnya naik tahta dan berpesan sebelum wafat, apabila kaka kaka nya tidaknya bisa meneruskan pemerintahan, maka tahta kerajaan akan diteruskan oleh Lady Jane Grey yaitu sepupunya sendiri.

Pada akhirnya, setelah Edward ke VI meninggal dalam usia muda, Lady Jane Grey lah menduduki tahta kerajaan Inggris dan menjadi ratu.

Namun tragisnya, Ratu Lady Jane Grey dipenggal oleh Mary ke I setalah bertahta selama 9 hari.

Tahta pun diteruskan oleh Mary I, namun karena dirinya tidak memiliki keturunan, maka tahta dilanjutkan oleh Elizabeth I namun sama Elizabeth juga tidak memiliki keturunan.

Akhirnya pun mengkaji ulang silsilah keluarga ini, dan cucu dari Edward ke III yakni Jhon of gaunt menikah dengan raja Skotlandia James ke I .

Setelah James ke I, ada James ke II, James ke III James ke IV James ke V, Mary Queen of Scots , James ke VI, dan saudara perempuan Henry ke VII juga menikah dengan James ke IV.

Hal itu membuat penguasa Skotlandia itu sah menjadi penguasa Inggris di mata Parlemen.

Dan karena silsilahnya semua sudah wafat, akhirnya Inggris diperintah oleh James ke VI arau anak dari Mary Queen of Scots.Kemudian dari James ke VI, turunlah tahta ke Charles ke I namun sayang ada Cromwell yang tidak menyukai sistem monarki dan ingin menghapuskan jabatan raja.

Sehingga Cromwell mengeksekusi raja Charles ke I serta menjadi Lord protector di Inggris.

Hingga akhirnya Charles ke II yang merupakan anak dari Raja Charles ke I bisa merebut kembali tahta dari Cromwell.

Charles Ke II memiliki keturunan atau anak yang banyak namun tidak ada yang sah sehingga tahta diteruskan oleh James ke II.

Namun,James ke II merupakan seorang katolik dan semenjak raja Henry ke VIII memisahkan gereja, penguasa katolik tidak begitu di dukung.

Namun, James ke II memiliki 2 orang anak perempuan yang beragama Protestan yakni Mary II dan Queen Anne.

Mary ke II menikah dengan pangeran belanda yaitu William ke III yang juga merupakan cucu dari Charles ke I.

Karena James ke II tidak didukung, maka dirinya menyerah dan Mary ke II bersama William ke III menjadi penguasa.

Namun, Mary ke II tidak mempunyai anak sehingga tahta diteruskan ke Queen Anne yang juga tidak memiliki anak.

Namun meskipun begitu Queen Anne terus berusaha hingga hamil sebanyak 17 kali yapi semuanya keguguran.

Karena sudah pada garis tidak ditemukan garis keturunan, maka Parlemen melakukan Reboot sehingga ditemukan Sophia of Hanover yang kemudian menjadi starting point nya.

Dari Sophia, tahta berlanjut ke George ke I, George ke II,Frederick,George ke III ke IV yang tidak memiliki anak dan lanjut ke William ke IV yang anaknya semua tidak sah.

Kemudian seharusnya tahta berlanjut ke Edward, namun Edward sudah meninggal duluan sehingga tahta dilanjutkan anaknya yakni Queen Victoria.

Setelah ke Queen Victoria, tahta kemudian berlanjut ke Edward ke VII , George ke V, Edward VIII namun Edward Ke VIII menikah dengan janda Amerika dan menanggalkan jabatannya sebagai raja sehingga tahta di emban George ke VI.

Hingga akhirnya setelah pada George ke VI maka tahta di bawa oleh Elizabeth ke II yang menjabat sebagai penguasa terlama di Inggris.

Kemudian nantinya silsilah akan diteruskan ke anaknya Charles, cucunya William dan cicitnya yakni George.***

 

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Rita Nurmaliza


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah